Siswa Indonesia menuju generasi emas yang sedang dipersiapkan untuk tumbuh menjadi anak anak yang unggul dengan karakter yang kuat menjadi hal yang semakin penting untuk mendapat perhatian lebih. Hal ini semakin diperkuat dengan survei OECD. Menurut Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nizam mengatakan anak-anak Indonesia unggul di bidang hapalan namun lemah dalam hal penalaran. “Anak-anak Indonesia, kuat dalam hapalan namun lemah dalam penalaran,” ujar Nizam dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/12). Dia memberi contoh soal PISA yang berisi hapalan, anak-anak Indonesia memiliki nilai yang tinggi.…