Category: Cerpen

DEMI WAKTU

Mushlihatun Syarifah

Banyak hal yang sering kita lupakan Seringnya berharap sesuatu yang besar namun lalai bahwa banyak hal kecil yang tumbuh pada diri kita Hingga pada satu waktu seakan kita pantas untuk protes atas hal yang sejatinya belum tentu baik untuk kita Terus menengadah itu lelah Terus menunduk itu juga tidak baik Selalu bersyukur adalah hal baik dan jalan keluar untuk semua kegundahan Gundah untuk duniawi seakan-akan itu hal yang palin penting Padahal jelas tidak mampu memasukan semua urusan dunia ke dalam kepala Semoga kita selalu menjadi manusia yang tidak pernah lupa…

Hari ke 3 Pendampingan PDBK Disleksia

Mushlihatun Syarifah

Setelah kemarin saya ke rumah PDBK untuk mendampingi dia belajar membaca, maka pada hari PDBK tersebut datang kembali kesekolah. Sesaat sebelum ke sekolah PDBK mengabarkan kalau jam 12.30 dia harus datang ke suatu tempat untuk mengurus beasiswa PPA. Mendengar hal tersebut maka saya menyuruh dia untuk tetap ke sekolah mengingat walaupun jeda satu hari saya khawatir semangat belajarnya menurun. Pada pukul 12.10 dia sudah datang ke sekolah, saya mengatakan kepadanya jika ada kepentingan maka belajar kali ini sebentar saja untuk mengulang membaca yang sudah 2 (hari) ini dipelajari. Tempat kami…

Hari ke 2 PDBK Disleksia Belajar Membaca

Mushlihatun Syarifah

Sebelumnya PDBK sudah berkomitmen untuk datang ke sekolah setelah pembelajaran daring selesai, akan tetapi malam hari sebelumnya PDBK mengirim voice note memberitahukan bahwa dia tidak ada kendaraan untuk datang ke sekolah karena bapaknya berangkat pagi. Akhirnya saya yang berinisiatif untuk datang ke rumah PDBK tersebut. Saya tidak akan membiarkan satu hari terlewat bagi anak tersebut belajar membaca. Saat tiba di rumahnya pukul 11 saya membawa kartu huruf, buku latihan membaca dan kartu kalimat pendek. Pada awal bimbingan dia membaca dua huruf dulu seperti ba, da, ca, pa, ga dan seterusnya.…

Mereka Pergi Dengan Sejuta Kenangan Indah

Mushlihatun Syarifah

Dulu ketika membaca berita dan melihat berita tentang COVID-19 tidak terlalu berpengaruh, paling hanya mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah. Akan tetapi ternyata korban pandemi semakin dekat dengan kita. Belum genap sebulan saudara dekat pak Muso meninggal karena COVID 19 sekarang disusul Mas Koiril harus meninggal karena COVID 19. Tidak pernah menyangka ketika malam kamis Mba Ita mengabarkan kalau saturasi Mas Koiril turun itulah pertanda menjadi malam terakhir bagi Mas Khoiril. Hari Rabu malam jam 20.00 WIB mba Ita menelpon minta bantuan Mas Agus untuk donor plasma karena golongan…

Hari Kedua Isolasi Mandiri

Mushlihatun Syarifah

Setelah mendapat kepastian Ayah Agus positif Covid, kami segera prokes ketat walaupun serumah. Keluhan Ayah Agus adalah anosmia, batuk dan demam. Sejak hari pertama saya sudah lapor RT,RW dan Hotline Covid 19. Dari RW langsung tanggap, siangnya kami dikirim sembako lengkap dengan lauk pauk karena kami disuruh untuk isoman sekeluarga. Sayangnya melalui Hotline Covid 19 yang dishare pak RW sangat lambat sekali responnya, saya sudah menghubungi sejak hari Senin sore tapi tidak ada respon, aneh sekali dimana-mana kalau yang namanya Hotline itu pasti fast respon. karena tidak juga ada respon…

Selamat bertugas di tempat yang baru kawan…

Mushlihatun Syarifah

Setelah kebijakan zonasi untuk Penerimaan Peserta Didik Baru selesai dilaksanakan, sekarang zonasi guru mulai diberlakukan. Di Kota Salatiga, per tanggal 19 Agustus 2019 ada kurang lebih 15 guru yang dipindah tugaskan dengan melihat beberapa pertimbangan. Menurut informasi, pertimbangan yang dijadikan acuan pindah adalah kompetensi guru dan jarak rumah dengan sekolahan. Dan hari jumat tanggal 16 Agustus 2019 adalah hari yang paling mengagetkan. Kenapa mengagetkan, beginilah kronologisnya. Tepat di hari Jumat itu kegiatan sekolah menyambut hari kemerdekaan ke 74 tahun, diisi oleh mahasiswa PPL dari IAIN kota Salatiga. Kegiatan yang dilakukan…

Saya di Usia 40 Tahun

Mushlihatun Syarifah

Hari ini tepat saya berusia 40 tahun. Usia yang sudah tidak muda lagi. Begitu banyak hal yang sudah terjadi dalam hidup saya. Alloh memberikan gelas S1 diusia 24 tahun, jodoh di usia 26 tahun, melahirkan anak pertama di usia 27 tahun, melahirkan anak kedua di usia 31 tahun, mempunyai rumah di usia 32 tahun, juara inobel nasional di usia 37 tahun, pergi ke Jepang di usia 38 tahun dan melanjutkan S2 di usia 39 tahun. Alloh maha baik sekali kepada kehidupan saya, diberikannya semua rejeki yang bahkan tidak saya minta.…

Buku Saku Gerakan Literasi Sekolah

Mushlihatun Syarifah

Gerakan Literasi Sekolah adalah sebuah gerakan dalam upaya menumbuhkan budi pekerti siswa yang bertujuan agar siswa memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembelajaran sepanjang hayat. Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca. Materi baca berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik. Gerakan Literasi Sekolah ini merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan semua warga sekolah baik guru, peserta didik, orang tua/wali murid, dan masyarakat, sebagai bagian dari ekosistem pendidikan sehingga membutuhkan dukungan kolaboratif berbagai…

#19 Observasi di SMP Takatori

Mushlihatun Syarifah

SMP Takatori adalah salah satu SMP yang berada di kota Fukuyama. Sekolah yang berumur 70 tahun ini mempunyai murid 350 siswa. Dulu SMP Takatori bukan termasuk SMP favorit akan tetapi setelah dipimpin oleh sense Tamaro sejak tiga tahun lalu SMP Takatori mulai diperhitungkan. Anak-anak piket setiap pagi untuk menyambut kedatangan teman-temannya ke sekolah Anak-anak mulai berdatangan ke sekolah Anak-anak yang piket untuk jaga ketertiban (kalau disini anak OSIS) untuk mencatat pelanggaran yang dilakukan teman-temannya dalam hal jam kedatangan dan perlengkapan seragam yang dikenakan Kegiatan awal dari SMP Takatori dimulai pada…