Penilaian Pembelajaran Berdiferensiasi

Tomlinson (2013) menjelaskan prinsip penilaian pada pembelajaran berdiferensiasi adalah penilaian berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan oleh guru, bukan penilaian berdasarkan norma. Sebelum melakukan penilaian akhir (evaluasi sumatif), guru perlu banyak memberikan umpan balik pada asesmen – asesmen yang dilakukan selama pembelajaran (penilaian proses), sehingga peserta didik dapat mengetahui kesalahan yang dilakukan dan dapat memperbaiki diri sebelum adanya evaluasi akhir (penilaian hasil belajar).

Secara garis besar, penilaian dalam proses pembelajaran berdiferensiasi memiliki 3 aspek yang harus diberi penilaian. Jadi penilaian tidak hanya mengacu pada pencapaian kriteria yang ditentukan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Ketiga aspek yang dimaksud dapat digambarkan sebagai berikut.

Penilaian untuk rapor ditentukan oleh 3 P, yaitu Penampilan, Proses, dan Progres. Jadi penilaian akhir diberikan kepada peserta didik dengan mempertimbangkan ke-3 faktor ini. Penampilan mengacu pada pencapaian peserta didik terhadap kriteria yang telah ditentukan oleh guru sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Penilaian Proses adalah penilaian terhadap kebiasaan peserta didik dalam mengerjakan tugas dan keterlibatan dalam pembelajaran selama mengikuti proses pembelajaran.

Sementara penilaian Progres adalah penilaian untuk melihat kemajuan peserta didik dari tugas pertama
sampai dengan tugas terakhir. Melalui berbagai tugas, guru dapat memberikan penilaian proses. Penilaian proses tersebut dikumpulkan menjadi satu portofolio bagi peserta didik. Guru menilai sejauh mana perkembangan atau kemajuan peserta didik dari setiap tugasnya.

Lebih lengkap tentang Pembelajaran Berdiferensiasi lebih lengkap ada pada link berikut ini.

Semoga bermanfaat.

BACA JUGA: Prinsip Pembelajaran Berdiferensiasi.

Berita Terkait