Mewujudkan Sekolah sehat menjadi salah satu fokus pemerintah untuk saat ini. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Tahun 2018, kondisi kesehatan pada usia anak sekolah dan remaja sangat mengkhawatirkan, khususnya terkait konsumsi makanan tidak sehat setiap hari, status gizi, kebersihan diri, dan aktivitas fisik.
Oleh karena itu pemerintah dalam hal ini adalah Dinas Kesehatan setempat berusaha mengoptimalkan peran Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di tiap sekolah untuk fokus pada pemenuhan gizi, olahraga (gerak badan), dan imunisasi lengkap sehingga peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan optimal, seiring dimulainya kembali pembelajaran tatap muka.
PROGRAM SEKOLAH SEHAT
Sehat Bergizi
- Pemahaman gizi seimbang atau Isi Piringku
- Pembiasaan makan dan minum dengan gizi seimbang
- Menghindari/meminimalisir makanan cepat saji; makanan/ minuman yang berpemanis, berpengawet, kurang serat, tinggi gula, garam, dan lemak.
- Pembinaan kantin sehat
Sehat Fisik
- Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) seminggu sekali
- Gerakan peregangan pada pergantian jam pelajaran
- Optimalisasi 4 L (Lompat, Lari, Lempar, Loncat) melalui permainan rakyat dan olahraga tradisional pada jam istirahat
- Optimalisasi intrakurikuler dan ekstrakurikuler olahraga
- Pembiasaan jalan kaki
Sehat Imunisasi
- Pemetaan status imunisasi
- Pemberian rekomendasi, dan
- Pelaksanaan imunisasi dasar lengkap bagi usia sekolah
Target Sasaran
- Sekolah Dasar seluruh Indonesia*
- Pendidik dan tenaga kependidikan
- Tim pembina dan pelaksana UKS
- Orang tua
- Masyarakat
Melalui berbagai program sekolah sehat, pemerintah berharap dapat mewujudkan peserta didik yang sehat secara lahir dan sehat secara batin.
Semoga bermanfaat.
sumber: uks.kemdikbud.go.id
BACA JUGA: Transformasi Seleksi Masuk PTN