Sebelumnya PDBK sudah berkomitmen untuk datang ke sekolah setelah pembelajaran daring selesai, akan tetapi malam hari sebelumnya PDBK mengirim voice note memberitahukan bahwa dia tidak ada kendaraan untuk datang ke sekolah karena bapaknya berangkat pagi. Akhirnya saya yang berinisiatif untuk datang ke rumah PDBK tersebut. Saya tidak akan membiarkan satu hari terlewat bagi anak tersebut belajar membaca.
Saat tiba di rumahnya pukul 11 saya membawa kartu huruf, buku latihan membaca dan kartu kalimat pendek. Pada awal bimbingan dia membaca dua huruf dulu seperti ba, da, ca, pa, ga dan seterusnya. Pada saat membaca ba, da, ga PDBK tersebut kesulitan untuk membaca, dia sering membacanya seperti ini ba menjadi bo, da menjadi do, ga menjadi go, ja menjadi jo.
Selain latihan membaca saya juga mengajari PDBK tersebut untuk latihan menulis. Menulis mulai dengan 2 huruf seperti ca, ka, ma, pa, da, mu dan seterusnya. Sepintas dia tidak kesulitan untuk menulis akan tetapi kalau tulisan itu dia baca tidak lancar, artinya PDBK kesulitan membaca tapi tidak untuk mencontoh huruf yang ada. Setelah sesi menulis selesai maka selanjutnya adalah mencari huruf yang saya diktekan.
Cara menulis huruf yang saya diktekan adalah, saya mengucap huruf ba, maka dia harus mencari huruf b dan huruf a kemudian dipasangkan. Pada bimbingan kali ini semakin menguatkan bahwa dia kesulitan untuk membedakan ba, da, pa, ga. Saya juga mendiskusikan kepada orang tuanya agar mendukung PDBk tersebut salah satunya memberi akomodasi untuk pergi ke sekolah.
Salatiga. 12 Oktober 2021
