Komunikasi
- Pastikan siswa memperhatikan kita saat berbica dengannya, dan berbicaralah dengan jelas
- Berikan waktu untuk siswa menanggapi – Ketika Anda mengajukan pertanyaan, berikan waktu kepada siswa untuk menjawabnya. mungkin saja dapat lebih lama dari anak pada umumnya untuk menjawab pertanyaan Anda. Mungkin juga membantu jika Anda berbicara sedikit lebih lambat dari biasanya. Jangan menganggap anak selalu mengerti instruksi yang diucapkan. Anda mungkin perlu menyederhanakan instruksi panjang potongan menjadi lebih sederhana dan gunakan gerakan untuk mendukung pemahaman, mis. bukannya mengatakan “Sebelum kamu memulai kegiatan menulis, saya ingin membaca halaman 36 buku paket kamu”; melainkan coba ucapkan” Ambil buku teks kamu. “Buka ke halaman 36”.” Baca pertanyaan di halaman ini”. “Selesaikan tugas menulis. “
- Ajukan pertanyaan yang menurut Anda dapat dijawab oleh siswa bersangkutan. Siswa mungkin perlu ditanyakan pertanyaan sederhana (mis. pertanyaan ya / tidak, atau pertanyaan yang berhubungan erat dengan isyarat visual).
- Ajarkan alternatif untuk berbicara. Jika seorang siswa tidak dapat berkomunikasi secara verbal, pastikan terdapat sarana komunikasi alternatif / diajarkan dan didorong menggunakannya. Ingat bahasa tubuh, menunjuk, ekspresi wajah dan penandatanganan adalah semua metode komunikasi alternative yang dapat digunakan.
- Untuk anak-anak dengan gangguan komunikasi berat, pertimbangkan mengembangkan bantuan komunikasi yang sesuai kebutuhannya. Penting untuk membahas alternatif ini dengan orang tua atau pengasuh, terutama jika sistem komunikasi alternatif akan digunakan jangka panjang.
- Jangan menyerah. Jika Anda tidak mengerti apa yang diucapkan seorang siswa, izinkan mereka mengulangi apa yang mereka katakan atau berikan kesempatan memberitahu dengan cara lain. Tanyakan kepada siswa bahwa Anda telah memahami apa yang mereka sedang komunikasikan.
- Muka Anda sejajar dengan siswa ketika berkomunikasi dengan mereka. Misalnya berjongkok menjadi tatap muka sehingga anak dapat melihat wajah Anda saat Anda berbicara dengan mereka; melihat bibir dan wajah Anda Ekspresi dapat membantu anak untuk memahami kata-kata Anda.
- Mengajarkan dan memberikan contoh mendengarkan yang baik. Anda dapat menunjukkan kepada siswa cara mendengarkan orang lain yaitu memandang mereka ketika mereka berbicara, tidak menyela, dll.
- Memberikan contoh membuat kalimat yang benar. Alih-alih memberi tahu siswa bahwa mereka sedang membuat kesalahan, tunjukkan bagaimana mereka harus mengucapkan kata atau kalimat tersebut. Misalnya, jika mereka berkata, ekor kucing panjang, bisa dibilang “Ya. Kucing itu memiliki ekor panjang”. Ini lebih mendorong upaya untuk berkomunikasi.
- Periksa pengetahuan kosa kata dan ajarkan kata-kata baru. Saat memperkenalkan subjek baru topik memastikan siswa memahami setiap kosakata baru dan ajarkan kata-kata yang tidak dikenal.
Kemandirian
- Gunakan penguatan positif dan spesifik ketika anak melakukan sesuatu dengan baik. Misalnya “kerja bagus. Anda menemukan gambar di lembar yang tepat untuk membantumu menjawab pertanyaan”.
- Tantang siswa ketika dibutuhkan. Jika seorang anak menunjukkan kemampuan atau peningkatan, memungkinkan kesempatan berkelanjutan untuk belajar dan mengembangkan lebih lanjut.
- Mengenali keterampilan dan kemampuan unik anak. Setiap anak memiliki kekuatan yang bisa dimiliki digunakan untuk mendukung kelemahan mereka.
Membantu Siswa
- Pastikan siswa tahu bagaimana cara meminta bantuan. Jika mereka tidak bisa meminta secara lisan, berikan kesempatan bagi siswa untuk menggunakan gerakan atau kartu gambar/ simbol.
- Tanyakan kepada siswa mengidentifikasi strategi yang dapat membantu mereka belajar– Siswa mungkin dapat memberitahu Anda apa yang akan membantu mereka di kelas,termasuk apa yang akan membantu mereka berkomunikasi dengan Anda dan rekan-rekan mereka. Atau orang tua / pengasuh mungkin bisa berikan beberapa ide / strategi.
- Memberikan contoh apa yang harus dikatakan. Misalnya Jika Anda perhatikan bahwa Budi tidak tahu cara meminta untuk meminjam penggaris, Anda dapat membantunya, misalnya, “Budi, jika aku ingin meminjam penggaris aku akan mengatakan ” Santi, bisakah saya meminjam penggarismu? “
Alat Bantu
Gunakan alat bantu visual dan komunikasi – Anak-anak yang tidak dapat berkomunikasi menggunakan kata mungkin dapat menggunakan bantuan papan komunikasi. Anda dapat menggunakan papan dengan gambar, simbol atau kata. Anda dapat membuatkanya untuk siswa untuk membantu mereka berkomunikasi