Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Sekolah Inklusif

Strategi pembelajaran bertujuan untuk menentukan secara jelas rencana pembelajaran. Strategi pembelajaran dapat dikatakan sebagai rencana pembelajaran atau pembelajaran yang didalamnya terdapat struktur, keinginan untuk perubahan sikap pebelajar. Dalam strategi pembelajaran terdapat metode pembelajaran dengan teknik dan taktik yang digunakan yang bertujuan untuk (1) memastikan dengan benar bahwa tujuan belajar akan diperoleh dalam waktu singkat jika dimungkinkan; (2) mengaitkan siswa untuk dapat menukarkan atau membagi pemikiran mereka, serta meminimalisir respon yang salah tentang konsep, prinsip dan lainnya yang dipelajari oleh siswa dalam usaha untuk memahami materi; (3) memastikan tujuan pembelajaran dapat dicapai secara objektif.

Strategi mengajar adalah prosedur, proses, aktivitas dan tools yang digunakan untuk memberikan bantuan dalam belajar. Strategi-strategi ini mencakup pendekatan dan aksi, serta bermacam-macam konteks. Stategi mengajar dapat berubah-ubah tergantung karakterisitik siswa; materi yang dipelajari; situasi; konteks; pengetahuan dan keterampilan dari guru.

Dalam setting pendidikan inklusif, pemilihan strategi pembelajaran berkaitan erat dengan jenis gangguan/hambatan yang dihadapi oleh peserta didik. Karena itu, kebutuhan peserta didik harus diidentifikasi secara baik pada Materi 2 (Profil Belajar Siswa) agar tidak membatasi pemilihan strategi pembelajaran maupun implementasi rancangan pembelajaran yang sudah disiapkan.

Selain itu, strategi pembelajaran dalam setting pendidikan inklusif juga harus memperhatikan prinsip-prinsip Universal Design Learning (UDL) antara lain:

Multiple means of engagement : Menyediakan Berbagai cara keterlibatan untuk mendukung pembelajaran afektif (yaitu, mengapa kita belajar): Mempertimbangkan bagaimana melibatkan siswa guna merangsang minat dan memotivasi dalam belajar melalui kegiatan seperti pembelajaran kolaboratif, permainan dan simulasi, nyata dan virtual.

Multiple means of representation : Menyediakan berbagai sarana yang representatif untuk mendukung cara kita memberikan makna pada Pembelajaran (Menyediakan konten melalui berbagai cara, seperti diskusi, bacaan, teks digital, dan presentasi multimedia yang dapat mengakomodasi keberagaman peserta didik baik dalam gaya belajar, potensi maupun tantangan) Multiple means of action and expression :  Menyediakan berbagai cara tindakan dan ekspresi untuk mendukung cara belajar yang strategis (yaitu, bagaimana kita belajar): Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan pemahaman mereka dalam berbagai cara sesuai minat dan potensi mereka, seperti melalui tes atau makalah, melalui seni, presentasi multimedia, dan rekaman digital, dsb.

sumber: Seri Guru Belajar Pengelolaan Sekolah Inklusif Kemdikbud

Berita Terkait