Pengertian Pengembangan Koleksi
Pengertian pengembangan koleksi perpustakaan yang dimaksudkan mencakup semua kegiatan untuk memperluas koleksi yang dimiliki perpustakaan. Dengan kata lain, pengembangan koleksi merupakan proses yang memastikan bahwa kebutuhan informasi dari para pemustaka akan terpenuhi secara tepat waktu dan tepat guna dengan memanfaatkan sumber-sumber informasi yang dihimpun oleh perpustakaan.
Bebagai pendapat dikemukakan oleh para pakar tentang pengembangan koleksi antara lain oleh (Evans 1995: 17) mengatakan bahwa pengembangan koleksi adalah serangkaian proses atau kegiatan yang bertujuan memertemukan pembaca/pemustaka dengan sumber-sumber informasi dalam lingkungan perpustakaan atau unit informasi yang mencakup kegiatan penyusunan kebijakan pengembangan koleksi, pemilihan, pengadaan, pemeliharaan dan promosi, penyiangan, serta evaluasi pendayagunaan koleksi.
Dalam ALA Glossary of Library and Information Science (1983), dikatakan:
A term which encompasses a number of activities related to the development of the library collection, including the determination and coordination of selection policy, assessment of needs of users and potential users, collection use studies, collection evaluation, identification of collection needs, selection of materials, planning for resource sharing, collection maintenance, and weeding.
Pengembangan koleksi merupakan suatu proses kegiatan yang mencakup sejumlah kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan koleksi perpustakaan, termasuk penentuan dan koordinasi terhadap kebijakan seleksi, penilaian terhadap kebutuhan pemustaka terutama pemustaka potensial, kajian penggunaan koleksi, evaluasi koleksi, identifikasi kebutuhan pemustaka, seleksi bahan perpustakaan, perencanaan bekerja sama, pemeliharaan koleksi, dan penyiangan.
Menurut Ade Kohar (2003: 6), “Pengembangan koleksi adalah sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan penentuan dan koordinasi kebijakan seleksi, menilai kebutuhan pemakai, studi pemakaian koleksi, evaluasi koleksi, identifikasi kebutuhan koleksi, seleksi bahan perpustakaan, perencanaan kerja sama sumber daya koleksi, pemeliharaan koleksi, dan penyiangan koleksi perpustakaan”.
Sedangkan menurut Prof Dr. Sulistyo Basuki (1991 :427) pengertian pengembangan koleksi lebih ditekankan pada pemilihan buku. Pemilihan buku artinya memilih buku untuk perpustakaan. Pemilihan buku berarti juga proses menolak buku tertentu untuk perpustakaan. Selanjutnya pengertian pengembangan koleksi mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan bidang kepustakawanan.
Pengembangan koleksi, seleksi dan pengadaan menjadi istilah-istilah yang saling melengkapi. Dari berbagai pengertian yang dikemukakan di atas, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan koleksi perpustakaan terutama perpustakaan sekolah, antara lain ukuran koleksi dan perimbangan koleksi itu sendiri. Ukuran koleksi meliputi: kondisi dan kualitas koleksi; kuantitas pemustaka; jumlah bidang studi / mata pelajaran; dan metode pengajaran. Di samping ukuran koleksi, perimbangan koleksi juga harus dipertimbangkan. Perimbangan meliputi subjek atau bidang ilmu yang dicakup bahan perpustakaan di dalam koleksi perpustakaan.
Untuk menentukan perimbangannya bisa berdasarkan perbandingan antar jumlah individu kelompok pemakai yang dilayani dan pemakaian koleksi perpustakaan itu sendiri. Jumlah koleksi suatu bidang subjek akan berbanding lurus dengan jumlah individu kelompok pemakai yang dilayani di bidang subjek tersebut. Maka keberhasilan pengembangan koleksi di suatu perpustakaan, sangat memerlukan bimbingan yang jelas dari suatu kebijakan pengembangan koleksi perpustakaan yang dibuat secara tertulis sebagai pedoman staf yang bertugas melaksanakannya.
Unduh Modul Pengembangan Koleksi Perpustakaan Sekolah silahkan klik disini
Semoga bermanfaat.
sumber: Modul Diklat Kepala Perpustakaan Tahun 2020