Planning matrix adalah mapping diskripsi tentang kondisi ABK secara individu yang menggambarkan tentang kondisi actual hambatan/kelainan, karakteristiknya, dampak, strategi layanan dan media yang diperlukan dalam interfensi. Deskripsi mapping karakteristik kebutuhan khusus tersebut, selanjutnya disusun skala prioritas yang menggambarkan urutan urgensi masalah yang perlu segera ditangani. Oleh sebab itu dengan adanya planning matrix ini, guru pendidikan khusus menjadi sangat terbantu, karena untuk menetapkan program layanan kebutuhan khusus, tinggal menyusun program layannya kebutuhan khusus tersebut sesuai dengan skala prioritas yang telah diperoleh.
Program layanan kebutuhan khusus didasarkan pada simpulan hasil asesmen secara langsung. Hal ini tidak salah namun materi yang dipergunakan sebagai dasar penyusunan program masih berupa potongan-potongan simpulan atas hasil asesmen yang telah dilakukan. Quentin Iskov, Project Officer: Disabilities Department of Education and Children’s Services (2012) menambahkan satu tahapan lagi sebelum menyusun program intervensi, yaitu penyusunan planning matrix. Planning matrix adalah mapping diskripsi tentang kondisi ABK secara individu yang menggambarkan tentang kondisi actual hambatan/kelainan, karakteristiknya, dampak, strategi layanan dan media yang diperlukan dalam interfensi. Deskripsi mapping karakteristik kebutuhan khusus tersebut, selanjutnya disusun skala prioritas yang menggambarkan urutan urgensi masalah yang perlu segera ditangani. Oleh sebab itu dengan adanya planning matrix ini, guru pendidikan khusus menjadi sangat terbantu, karena untuk menetapkan program layanan kebutuhan khusus, tinggal menyusun program layannya kebutuhan khusus tersebut sesuai dengan skala prioritas yang telah diperoleh.
Pada awalnya planning matrix ini dibuat untuk anak autis spectrum disorder, namun dalam perkembangannya, ABK dengan hambatan lainnya juga menjadi sangat terbantu dengan menggunakan konsep planning matrix ini.
Tujuan
- Memetakan kondisi aktual akademik maupun kekhususan ABK berdasarkan hasil asesmen yang telah dilakukan
- Menganalisis dampak dari masing-masing aspek kondisi aktual ABK baik akademik maupun kekhususannya.
- Menganalisis strategi layanan yang tepat pada ABK sesuai dengan kondisi dan kebutuhan khusus ABK baik akademik maupun kekhususannya.
Fungsi
- Memudahkan guru/terapis dalam menetapkan kondisi awal aktual (baseline) ABK baik aspek akademik maupun kekhususan.
- Membantu guru/terapis dalam mempuan mapping kondisi ABK secara komprehensif.
- Memudahkan guru/terapis dalam menetapkan skala prioritas layanan kekhususan yang harus segera dilakukan
Prosedur pengembangan planning matrix
- Mengkategorikan data hasil asesmen berdasarkan jenis hambatan/ kelaianan ABK.
- Membuat tabel mapping ABK berdasarkan jenis hambatan/ kelainannya sesuai dengan temuan asesmen.
- Menuangkan temuan kondisi aktual karakteristik ABK pada tabel mapping yang telah dibuat.
- Menganalisis dampak temuan kondisi aktual ABK dan dituang pada tabel yang telah dibuat.
- Menganalisis strategi layanan pada setiap temuan kondisi aktual ABK dan dituangkan pada tabel yang telah dibuat.
- Menganalisis skala prioritas layanan berdasarkan berat ringannnya dampak yang telah dituangkan pada tabel tersebut.
sumber: Modul Bimtek Guru Pembimbing Khusus GTK Pendidikan Inklusif