Script 2 Pembelajaran Siaran Radio Di Masa Pandemi Covid-19

Kelas/Semester    : 5/1

Mupel                   : IPA

KD                        : 3.2 Menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya pada

hewan dan manusia, serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia;

Indikator              : Siwa memahami organ pernapasan manusia beserta

fungsinya, penyakit yang berhubungan dengan alat pernapasan manusia, dan cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia

OPENING

Ke pasar beli semangka, semangka kesukaan Ibu. Selamat pagi Insan Cendekia, bagaimana kabarmu? Semoga senantiasa dalam keadaan sehat ya!

Hari ini kita akan belajar hal yang sangat menarik! Kira-kira apakah Insan Cendekia bisa menebak apa yang akan kita pelajari hari ini? Okedeh langsung saja, kita akan belajar tentang organ pernapasan manusia. Materi ini dipelajari di kelas 5 semester 1 untuk mupel IPA kompetensi dasar 3.2. yakni menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya pada manusia, serta cara memelihara kesehatan organ pernapasan manusia. Kita akan belajar organ pernapasan beserta fungsinya, penyakit yang berhubungan dengan alat pernapasan manusia, dan cara memelihara kesehatan organ pernapasan.

Insan Cendekia, makhluk hidup memiliki beberapa ciri, seperti bernapas, makan, bergerak, dan berkembang biak. Berdasarkan ciri tersebut, manusia, tumbuhan, dan hewan termasuk makhluk hidup. Meskipun sama-sama makhluk hidup, manusia, tumbuhan, dan hewan memiliki perbedaan. Misalnya perbedaan jenis makanan, cara berjalan, hingga cara berkembang biak.

Selain memiliki perbedaan, ternyata makhluk hidup memiliki persamaan loh. Salah satu persamaannya adalah memerlukan oksigen untuk bernapas. Makhluk hidup mengambil oksigen dengan cara yang berbeda-beda. Oksigen sangat penting untuk kelangsungan hidup setiap makhluk hidup. Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga ketersediaan oksigen.

Manusia juga membutuhkan oksigen untuk bernapas. Manusia bernapas dengan mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida. Karbon dioksida harus dikeluarkan karena dapat menjadi racun jika tertimbun dalam tubuh.

Manusia bernapas menggunakan organ pernapasan. Seperti apa yaa organ penpasan manusia? Kok bisa ya kita bernapas? Yuk, kita pelajari bersama!

MATERI

Insan Cendekia, organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru. Kita bahas bersama yuk!

HIDUNG

Udara masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung. Udara dapat juga masuk melalui mulut. Namun, bernapas melalui hidung lebih baik daripada melalui mulut. Sebab, di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut halus dan lendir.

Rambut halus, berfungsi untuk menyarig debu dan kotoran yang masuk bersama udara. Lendir memiliki fungsi untuk melembapkan udara yang masuk ke paru-paru.

Di dalam rongga hidung, udara mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan udara sehingga udara yang masuk ke paru-paru tidak terlalu kering maupun terlalu lembap.

FARING

Faring letaknya di hulu tenggorokan. Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan dan rongga mulut ke kerongkongan.

TENGGOROKAN

Tenggorokan merupakan suatu pipa yang tersusun atas laring, trakea, dan bronkus.

Laring merupakan pangkal tenggorokan yang terletak di bagian bawah faring. Laring terdiri dari kepingan tulang rawan yang membentuk jakun. Di bawah laring terdapat batang tenggorokan atau disebut dengan trakea.

Dalam trakea terdapat rambut getar yang disebut silia untuk menolak debu atau benda asing yang masuk. Cabang dari trakea adalah bronkus.

Bronkus berfungsi sebagai jalannya udara menuju ke paru-paru. Bronkus juga memiliki percabangan yang disebut bronkiolus. Setiap bronkiolus terdapat gelembung-gelembung halus yang disebut alveolus.

Wah, sangat menarik ya!

PARU-PARU

Paru-paru terletak di rongga dada tepatnya di atas diafragma. Diafragma merupakan sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru juga dibungkus oleh selaput yang disebut pleura.

Paru-paru manusia terdiri atas dua bagian, yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir sedangkan paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir.

Paru-paru kanan lebih besar dibandingkan paru-paru kiri. Pada paru-paru terdapat alveolus yang berfungsi sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Alveolus bentuknya seperti buah anggur yang dikelilingi oleh pembuluh darah.

Lalu, bagaimana cara kerja organ pernapasan pada manusia?

          Masing-masing organ dalam proses pernapasan pada manusia memiliki peran penting dalam proses pernapasan. Proses bernapas diawali dengan menghirup udara melalui hidung. Dalam rongga hidung, udara disaring oleh rambut halus sehingga debu dan kotoran tidak ikut masuk. Udara dalam rongga hidung juga dilembapkan oleh lendir. Selanjutnya, udara masuk menuju trakea melalui faring dan laring. Udara dari trakea kemudian menuju paru-paru melalui bronkus dan bronkiolus.

          Pada paru-paru terdapat banyak alveolus. Dalam alveolus, oksigen diserap ke dalam pembuluh darah kemudian diikat oleh hemoglobin dalam darah. Bersamaan dengan itu, darah melepaskan karbon dioksida dan uap air. Karbon dioksida dan uap air kemudian dikeluarkan melalui hidung. Proses itu terjadi saat kita mengembuskan napas. Sementara itu, oksigen yang telah diikat oleh hemoglobin diedarkan ke seluruh tubuh.

RANGKUMAN/TIPS

Buat Insan Cendekia, juga ayah bunda yang mendampingi belajar ananda tercinta di rumah. Ingat, urutan pernapasan manusia dimulai dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, paru-paru, dan alveolus.

================================================================

          Insan Cendekia yang terkasih, masih semangat? Harus dong!

Adakah yang masih bertanya-tanya tentang cara kerja organ pernapasan manusia?

Mungkin ada yang berpikir, saat bernapas kok rasanya seperti ada otot yang bergerak ya?

Nah, yuk kita belajar proses pernapasan manusia yang ternyata diatur oleh kerja otot antartulang rusuk dan otot diafragma.

Insan Cendekia, pernapasan yang diatur oleh kerja otot antartulang rusuk disebut pernapasan dada. Pernapasan yang diatur oleh kerja otot diafragma disebut pernapasan perut. Mari kita simak penjelasan selanjutnya supaaya teman-teman lebih paham!

PERNAPASAN DADA

Saat kita menarik napas, otot antartulang rusuk berkontraksi (mengerut) sehingga tulang rusuk terangkat. Hal ini menyebabkan rongga dada membesar dan paru-paru mengembang. Paru-paru yang mengembang menyebabkan tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih rendah. Sifat udara adalah mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah. Maka, saat paru-paru mengembang, udara dari luar tubuh akan mengalir ke dalam paru-paru.

Sebaliknya, saat kita mengembuskan napas, otot antartulang rusuk berelaksasi (mengendur) sehingga tulang rusuk turun. Hal ini menyebabkan rongga dada mengecil dan paru-paru mengempis. Paru-paru yang mengempis menyebabkan tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih tinggi. Jadi, udara yang mengandung karbon dioksida akan dikeluarkan dari tubuh.

Begitu luar biasanya ya sistem pernapasan kita!

PERNAPASAN PERUT

Saat kita menarik napas, otot diafragma berkontraksi (mengerut) sehingga diafragma menjadi mendatar. Hal ini menyebabkan rongga dada membesar dan paru-paru mengembang. Paru-paru yang mengembang menyebabkan tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih rendah. Sehingga udara dari luar tubuh akan masuk ke dalam paru-paru.

Saat kita mengembuskan napas, otot diafragma berelaksasi (mengendur) sehingga diafragma melengkung. Hal ini menyebabkan rongga dada mengecil dan paru-paru mengempis. Paru-paru yang mengempis menyebabkan tekanan udara dalam paru-paru menjadi lebih tinggi. Sehingga udara yang mengandung karbon dioksida akan keluar dari tubuh.

RANGKUMAN/TIPS

Buat Insan Cendekia, juga ayah bunda yang mendampingi belajar ananda tercinta di rumah.

Jadi, saat kita menarik napas, diafragma akan mendatar-otot diafragma kontraksi-rongga dada membesar-paru-paru mengembang-tekanan udara dalam paru paru rendah-udara mengalir ke paru-paru

Sedangkan saat kita mengembuskan napas, otot diafragma relaksasi-diafragma melengkung-rongga dada mengecil-paru-paru mengempis-tekanan udara dalam paru-paru tinggi-udara mengalir ke luar tubuh

================================================================

          Beli semangka beli kedondong. Insan Cendekia masih semangat dong?

          Kesehatan sistem pernapasan harus selalu kita jaga. Jika tidak, sistem pernapasan kita dapat terserang penyakit. Yuk kita bahas bersama tentang penyakit pada sistem pernapasan.

          Insan Cendekia, organ pernapasan dapat mengalami gangguan akibat oleh kuman dari lingkungan atau kebiasaan hidup yang tidak sehat. Ada beberapa contoh gangguan pada sistem pernapasan, yakni :

ASMA

Asma adalah penyakit pernapasan karena penyumbatan saluran pernapasan. Hal ini disebabkan oleh alergi terhadap udara dingin, debu, maupun asap. Pemicu alergi dapat dihindari supaya tidak menimbulkan asma.

INFLUENZA

Influenza adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza. Gejalanya seperti bersin, demam, tenggorokan sakit, hingga pilek.

BRONKITIS

Penyakit ini terjadi karena peradangan pada cabang-cabang tenggorokan (bronkus). Bronkitis dapat disebabkan oleh alergi, virus, bakteri, atau zat kimia seperti menghirup asap rokok atau asap kendaraan. Gejalanya demam, batuk berdahak, dan cepat lelah.

EMFISEMA

Emfisema merupakan penyakit pembengkakan pada paru-paru. Hal ini terjadi karena pembuluh darah kemasukan udara sehingga paru-paru tidak mendapat udara. Gejalanya antara lain batuk dan sesak napas.

KANKER PARU-PARU

Kanker paru-paru merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian. Sel kanker pada paru-paru akan menyerang seluruh tubuh. Merokok adalah salah satu penyebab seseorang terjangkit kanker.

TUBERKULOSIS (TBC)

TBC merupakan penyakit radang paru-paru. TBS disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut dapat menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Gejala TBS diantaranya batuk berdarah, terasa nyeri pada bagian dada, demam malam hari, dan napas pendek.

CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)

Virus ini adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Virus ini sangat berbahaya ya teman-teman karena tingkat kematian akibat virus dari Wuhan ini cukup tinggi. Jadi, selalu jaga kesehatan ya teman-teman Insan Cendekia!

          Nah, penyakut sistem pernapasan sangat mengganggu kita dalam beraktvitas. Oleh karena itu, kita perlu mencegah timbulnya penyakit sistem pernapasan. Kita dapat melakukan berbagai cara agar terhindar dari penyakit tersebut diantaranya :

Membiasakan diri hidup bersih dan sehat

Melindungi diri dari udara tercemar

Olahraga teratur

Istirahat yang cukup

Jangan lupa selalu cuci tangan dan gunakan masker

================================================================

CLOSING

Sampai jumpa lagi Insan Cendekia! Tetap semangat di tengah pandemi!

sumber: Script siaran radio dimasa pandemi kota Salatiga

BACA JUGA:

Script 1 Pembelajaran Siaran Radio Di Masa Pandemi Covid-19

Berita Terkait