LAPORAN KEGIATAN
PEMBENTUKAN JARINGAN GURU PELOPOR DAN LPTK JAWA TENGAH
TAHUN 2020
Latar Belakang
Kualitas pendidikan dapat diukur dari berbagai faktor. Salah satu di antaranya adalah kualitas guru (pendidik). Untuk mengukur keberhasilan tugas seorang guru, tentu tidak hanya sebatas hasil uji kompetensi guru. Lebih dari itu, dalam pribadi seorang guru ada sosok yang diyakini mampu menggali, menemukan, dan mengelola berbagai potensi yang berkaitan dengan kemampuan intelektual, nilai, sikap, serta ‘life skills’ anak didiknya menuju kedewasaan.
Guru-guru berkualitas yang mampu membangkitkan semangat besar dalam diri anak didik untuk menjadi aktor perubahan peradaban dunia di Revolusi Industri 4.0 ini. Diperlukan sosok guru yang inovatif dan inspiratif bagi siswa, yang mampu untuk menghadirkan suasana lain dalam proses mendidik anak bangsa.
Dalam proses pembelajaran seorang guru harus berinovatif dan kreatif. Guru inovatif dan kreatif bisa disebut sebagai guru pelopor yaitu guru yang memiliki gagasan-gagasan baru yang didasari berbagai pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang diaktualisasikan dalam berbagai tugas pembelajaran, seperti inovasi terhadap bahan ajar, metode pembelajaran, sarana/media pembelajaran, evaluasi belajar, serta relasi edukasi guru dan anak didik. Dengan guru pelopor, proses belajar-mengajar menjadi bergairah, menarik, dan dinamis. Dengan demikian, proses pembelajaran akan semakin menyenangkan.
Kebijakan Pemerintah tentang pembelajaran di masa pandemi Covid 19, yang harus dilakukan di semua sekolah yaitu dengan pembelajaran online dari rumah. Guru dituntut harus menguasai beberapa metode dalam pembelajaran daring. Guru pelopor pasti akan memiliki jiwa pembelajar karena memerlukan ilmu dan pengalaman baru untuk bergerak menciptakan inovasi dan kreatifitas dalam pembelajaran. Guru pelopor akan menjadi teladan dalam pembelajaran. Para siswa tentunya mengharapkan guru yang mampu menyajikan materi pelajaran dengan menarik. Para siswa penasaran hal baru apa lagi yang akan disajikan oleh sang guru mereka. Dengan demikian, guru pelopor akan menjadi idola bagi para siswanya.
Dasar Hukum
- Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- SE Mendikbud No. 36982/MPK.A/HK/2020 tanggal 17 Maret 2020 perihal Pembelajaran Daring dan bekerja dari rumah dalam rangka Covid-19
- Surat dari Sekretaris Daerah Propinsi Jawa Tengah No. 800/1061 tanggal 3 April 2020 tentang petunjuk teknis petunjuk pelaksaan surat Edaran Gubernut Jawa Tengah No. 800/1022 tanggal 28 Maret 2020.
- Program Kerja LPTK UNNES tahun 2020.
Nama Kegiatan
Webinar Terfocus:
Pembentukan Jaringan Guru Pelopor Dan LPTK Jawa Tengah Tahun 2020
Tujuan
- Menjadikan guru pelopor sebagai sosok sempurna yang diharapkan ada di sekolah atau lingkungan sekolah, sosok yang lebih baik dibandingkan guru lain dalam segala aspek.
- Membentuk jaringan guru pelopor di Jawa Tengah.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu : 19 Agustus 2020
Tempat : Daring
Pukul : 09.30 s.d. 12.30 WIB
Peserta
Perwakilan sebanyak 10 guru dari tiap kabupaten/kota se Propinsi Jawa Tengah
Narasumber
Dr. Ngabianto, M.Si
Dr. Hari Wuljanto, S.Pd, M.Si
Yunina Resmi Prananta, M.Pd
Susunan Panitia
Tim LPTK Universitas Negeri Semarang
Anggaran
Struktur Program
- Pukul 09.15 – 09.30
Webinar dibuka dengan sambutan dari Rektor UNNES Prof Fathur Rokhman MHum
- Pukul 09.30 – 10.30
Dr. Ngabianto, S.Pd, M.Si dengan tema Peran LPTK dalam Pengembangan Guru Pelopor
- Program Kerja LPTK UNNES adalah:
- Pusat Pengembangan PPL memberikan layanan untuk kegiatan magang mengajar di sekolah-sekolah baik di dalam maupun di luar negeri.
- Pusat Pengembangan Karir dan Bimbingan Konseling memberikan layanan kepadaperusahaan yang menginginkan tenaga kerja dari UNNES. Pusat Karir memiliki peran yang besar untuk menghubungkan industri dan institusi.
- Pusat Pengembangan Labschool memberikan layanan kepada masyarakat atas Pendidikan dasar anak.
- Pusat PPG dan Sertifikasi secara spesifik memiliki peran untuk mengembangkan institusi dan program pendidikan Guru.
- Pusat Pengembangan Kurikulum, Inovasi Pembelajaran, dan MKU/MKDK memberikan pelayanan berupa pembaharuan kurikulum dan pengembangan bahan ajar sehingga pembelajaran di universitas selalu mengikuti perkembangan.
- Pusat Layanan Bahasa dan Pelatihan Pendidikan memberikan layanan bahasa berupa Toefl dan pelatihan pendidian.
- Bentuk layanan LP3 UNNES untuk peningkatan kompetensi,dan layanan
advokasi bagi guru, diantaranya adalah:
- Paket pelatihan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
- Layanan konsultasi dan komunikasi masalah pembelajaran/ keguruan.
- Layanan advokasi guru.
- Isi paket pelatihan LP3 UNNES:
- Penelitian Tindakan Kelas.
- Penulisan buku/bahan ajar.
- Inovasi Pembelajaran.
- Pengembangan Media Pembelajaran.
- Publikasi Ilmiah.
- Kompetensi Pendukung Profesi Guru
- Konsultasi dan komunikasi keguruan melalui Layanan online permasalahan pembelajaran/keguruan melalui menu SAPA PAKAR dan FORUM KOMUNIKASI
- Advokasi guru melalui layanan terhadap permasalahan yang dialami guru dalam menjalani tugas keprofesiannya.
- Pengelolaan Bengkel Guru melalui aplikasi yang sedang dikembangkan oleh expert dari UPT TIK UNNES
- Pukul 10.30 – 11.30
Dr. Hari Wuljanto, S.Pd, M.Si dengan tema Pembentukan Jaringan Guru Pelopor dan LPTK Jawa Tengah.
- Guru penggerak atau pelopor pada organisasi pembelajar:
- PERSONAL MASTERY/PENGUASAAN PRIBADI
Para Guru terus belajar mengembangkan dirinya, perkuat kemampuan dan kapasitas dirinya.
- MENTAL MODEL/MODEL MENTAL
Para Guru disiplin mengkomunikasikan dirinya untuk secara efektif mengembangkan kemampuan mempengaruhi orang lain.
- SHARED VISION/BERBAGI VISI
Para Guru membagi visi pembelajaran kepada siswa untuk tercapainya visi bersama.
- TEAM LEARNING/PEMBELAJARAN KELOMPOK
Para Guru terus mengembangkan dialog dan bertukar ilmu untuk kemajuan Bersama.
- SYSTEM THINKING
Para Guru memadukan berbagai kemampuan dan pemikirannya dalam suatu sistem kerja.
- Membangun guru inspiratif melalui:
- Dorong motivasi dan kreativitas guru dalam pembelajaran.
- Bangun jejaring antar guru untuk pengembangan diri berkelanjutan.
- Fasilitasi dalam organisasi pembelajar yang dinamis.
- Ciptakan iklim kondusif dan kesempatan mengembangkan inspirasi secara luas.
- Peran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah
- Membentuk pos pendidikan.
- Koordinasi dengan kemendikbud.
- Menyusun kebijakan pendidikan di daerah.
- Memfasilitasi pembelajaran daring dan luring.
- Melaksanakan pencegahan COVID 19.
- Peran pendidik
- Membuat mekanisme komunikasi antara pendidik, orang tua dan peserta didik.
- Membuat RPP sesuai minat dan kondisi anak.
- Memastikan keberlangsungan pembelajaran.
- Memberikan tugas, mengumpulkan dan merekap/evaluasi tugas yang kreatif, menantang dan menyenangkan untuk pembelajaran peserta didik.
- Langkah Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah:
- Optimalisasi peran BPTIKP melalui portal jateng pintar.
- Pelatihan guru online (dolmen).
- Sekretariat penilaian angka kredit online.
- TOT pembelajaran jarak jauh.
- Pelatihan penyusunan media pembelajaran untuk fasilitasi pengembangan guru berkelanjutan.
- Publikasi ilmiah hasil penelitian guru.
- Harapan Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah:
- Optimalisasi peran MGMP masingmasing mapel sebagai pelopor mutu pembelajaran
- Tim pengembang mutu pendidikan antara dinas, mgmp, lpmp dan lptk sebagai media pengembangan mutu pendidikan
- Peningkatan mutu guru pelopor secara kreatif
- Pukul 11.30 – 12.30
Yunina Resmi Prananta, M.Pd dengan tema guru inovatif dan kreatif, beliau menceritakan berbagai prestasi yang sudah diraih di berbagai bidang baik nasional maupun internasional, diantaranya:
- Guru Inspiratif.
- Juara Karya Ilmiah.
- Peserta Short Course Belanda.
- Bantu Guru Melihat Dunia di Jepang.
- Narasumber di berbagai seminar nasional dan internasional.
- Menulis 12 buku ISBN
PENUTUP
Demikian laporan ini dibuat sebagai untuk dijadikan pedoman pelaksanaan Webinar Terfocus: Pembentukan Jaringan Guru Pelopor Dan LPTK Jawa Tengah Tahun 2020.
Semoga bermanfaat.
