Selamat bertugas di tempat yang baru kawan…

Setelah kebijakan zonasi untuk Penerimaan Peserta Didik Baru selesai dilaksanakan, sekarang zonasi guru mulai diberlakukan. Di Kota Salatiga, per tanggal 19 Agustus 2019 ada kurang lebih 15 guru yang dipindah tugaskan dengan melihat beberapa pertimbangan.

Menurut informasi, pertimbangan yang dijadikan acuan pindah adalah kompetensi guru dan jarak rumah dengan sekolahan. Dan hari jumat tanggal 16 Agustus 2019 adalah hari yang paling mengagetkan. Kenapa mengagetkan, beginilah kronologisnya.

Tepat di hari Jumat itu kegiatan sekolah menyambut hari kemerdekaan ke 74 tahun, diisi oleh mahasiswa PPL dari IAIN kota Salatiga. Kegiatan yang dilakukan adalah lomba gobak sodor guru dan lomba lotis untuk murid-murid.

Sekitar pukul 09.00 dari pengeras suara mengumumkan tiga bapak/ibu dimohon segera ke kantor Dinas Pendidikan. Suasana biasa saja karena tenggelam oleh hiruk pikuk suara guru dan murid yang sedang berbaur untuk memberi semangat tim guru yang sedang lomba gobak sodor.

Jarum jam menunjukan pukul 11.00 ketika lomba lotis sudah selesai di tahap penjurian. Tidak sengaja pandangan mata menuju kerumunan guru-guru wanita yang saling berpelukan. Karena rasa panasaran, saya hampiri kerumunan itu dan mendapati bu Lusi sedang menangis sambil dipeluk beberapa guru wanita. Sambil terisak, salah satu guru mengabarkan kalau bu Lusi pindah ke SMPN 5, Pak Heri pindah ke SMPN 9 dan pak Dian pindah ke SMPN 6.

Terus terang saya sampai tidak bisa ngomong dan menanggapi saking kagetnya. Tidak terasa air mata ini menitik pelan-pelan. Mereka, ke tiga teman yang sudah menemani selama 16 tahun. Ada dalam suka dan duka dalam membimbing anak-anak. Bahkan salah satunya adalah guru yang sangat akrab dengan saya. Setiap hari bercanda, diskusi tentang permasalah sekolah sampai diskusi berat tentang filsafat ilmu dan kondisi perpolitikan negara ini.

Selamat bertugas di tempat yang baru kawan, semoga bertambah sukses. Senang pernah menjadi teman diskusi. Mohon maaf jika ada salah kata dalam bergaul selama ini. Tetap saling mendoakan dari jauh.

Tabik

Berita Terkait