Seorang pemeran dalam pementasan fragmen menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa verbal yang berupa ucapan-ucapan (dialog dan monolog) dan bahasa tubuh. Bahasa tubuh yang diperlihat oleh pemeran bisa berdiri sendiri, dalam artian bahasa tubuh tidak dibarengi dengan bahasa verbal. Tetapi bisa juga bahasa tubuh sebagai penguat bahasa verbal yang berupa ucapan (speech) dialog. Ucapan yang dilontarkan oleh seorang pemeran mempunyai peranan yang sangat penting dalam pementasan naskah atau teks lakon fragmen. Hal ini disebabkan karena dalam dialog banyak terdapat nilai-nilai yang sangat bermakna. Jika lontaran dialog tidak sesuai sebagaimana mestinya maka nilai yang terkandung tidak dapat dikomunikasikan kepada penonton, dan ini merupakan kesalahan yang fatal bagi seorang pemeran.
Berita Terkait
-
Contoh Laporan PKB: Bimbingan Teknis Asesmen Nasional
LAPORAN DIKLAT FUNGSIONAL I. Latar BelakangAKM merupakan bagian dari Asesmen Nasional. Asesmen Nasional meliputi tiga hal... -
Laporan Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum
A. LATAR BELAKANG Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program... -
Laporan Seri Guru Belajar: Adaptasi Teknologi
A. LATAR BELAKANGAplikasi atau media yang telah dirancang secara modern dan dimanfaatkan sebagai teori dan praktik...