Ada dua bahasan terpisah yang akan ditulis dalam blog ini, yang pertama tentang keragaman bentuk muka bumi dan yang kedua tentang dampaknya terhadap kehidupan manusia. Keduanya akan ditulis dalam dua artikel yang berbeda. Semoga bermanfaat!
1. Bentuk muka bumi daratan
a. Bentuk muka bumi di daratan
Relief adalah perbedaan vertikal antara bagian yang tinggi dan bagian yang rendah pada permukaan bumi. Bentuk muka bumi di daratan adalah sebagai berikut :
- Gunung, yaitu bentuk permukaan bumi yang menonjol ke atas. Gunung terdiri atas puncak (bagian atas) lereng (tengah), dan kaki (bagian bawah). lereng dengan kemiringan kurang dari 45 derajat dinamakan lereng landai. lereng dengan kemiringan leboh dari 45 derajat disebut lereng tegak.
- Pegunungan, pegunungan rendah (200-500 m dpl), pegunungan menengah (500-1500 m dpl), pegunungan tinggi(lebih dari 1500 m dpl)
- Bukit/perbukitan, pegunungan yang tingginya 200-300m
- Pematang, perbukitan yang puncaknya berderet-deret
- Cekungan
- Daratan tinggi (plato), tanah yang lerengnya tinggi
- tanah depresi, yang permukaannya lebih rendah dari permukaan laut
- dataran rendah, dataran yang berketinggian 0-200m dpl
- dataran pantai, dataran yang letaknya dekat dengan pantai
b. Bentuk muka bumi di dasar laut
- Paparan benua, dasar pantai yang melandai kedalam laut dengan kedalaman antara 15-550 m dpl atau rata-rata dibawah 200m.
- Lereng benua, daerah yang lebih jauh dari paparan benua. 130-400m
- Lubuk laut (basin), dasar laut yang kedalamannya sampai ribuan meter
- Palung lut ( trog) , dasar laut yang dalamnya sampai ribuan meter, lembahnya memanjang, dan tepisnya sangat curam.
- Punggung laut, pegunungan di dasar laut
- Gunung laut, gunug yang dasarnya didalam laut
- Ambang laut, dasar laut yang mencuat kemudian memisahkan perairan yang satu dengan yang lainnya.
- Pantai, bagian daratan yang berbatasan dengan laut
- Pulau karang (atol), pulau-pulau yang sebgaian atau seluruhnya terdiri atas karang
2. Proses pembentukan muka bumi
a. Proses endogen
Yaitu, proses pembentukan muka bumi yang berasal dari dalm bumi dan bersifat membangun. Proses endogen terdiri dari tektonisme, vulkanisme, dan seisme.
Tektonisme adalah proses pembentukan muka bumi yang berkaitan dengan pergerakan dari dalam bumi dan proses radioaktif didalam magma
- gerak epirogenetik/ epirogenesa, adalah gerak yang berlangsung secara perlahan dan salam jangka waktu yang lama dan terjadi di wilayah yang luas
- gerak orogenetik / orogenesa, adalah gerak yang terjadi secara cepat dan dalam waktu yang singkat yang terjadi di wilayah yang sempit.
Vulkanisme adalah proses pembentukan muka bumi yang berkaitan dengan aktivitas gunung api. Magma yang berhasil keluar kepermukaan bumi melalui kepundan disebut larva, proses keluarnya disebut erupsi.
- instruksi magma adalah proses penyusupan magma kepermukaan bumi, tetapi belum sampai menembus ke permukaan bumi
- ekstruksi magma adalah proses penyusupan magma ke permukaan bumi dan magma tersebut sampai kepermukaan bumi
Seisme adalah proses pembentukan muka bumi yang berkaitan dnegan proses letak lempeng bumi. Dan biasanya disebabkan juga oleh tenaga vulkanisme dan tektonisme
b. Proses Endogen
Yaitu, proses pembentukan muka bumi yang berasal dari luar bumi dan umunya bersifat merusak. Proses eksogen terdiri atas pelapukan, pengikisan, gerak tanah, dan pengendapan
1). Pelapukan (weathering)
- pelapukan mekanis/ fisia, yaitu pelapukan/penghancuran batuan secara fisis tanpa mengalami perubahan kimia. faktor penyebab : perbedaan suhu ekstrem, pembekuan air, perbedaan koefisien pemuaian tiap batuan.
- pelapukan biologis, yaitu pelapukan oleh aktifitas tumbuhan, hewan, dan manusia. faktor penyebab : akar tumbuhan yang kuat dapat menembus bebatuan, hewan dan serangga sering membuat lubang pada bebatuan, aktifitas manusia seperti penggalian.
- pelapukan kimiawi, yaitu pelapukan oleh proses-proses kimiawi. faktor penyebab : air hujan yang mengandung zat asam akan mempercepat pelapukan
2). pengikisan (erosi)
- erosi air (ablasi) disebabkan oleh air-air yang mengalir atau air hujan
- erosi laut/pengikisan pantai ( abrasi) , pengikisan pantai akibat gelombang laut.
- erosi angin (korosi/deflasi), pengikisan akibat tenaga angin
- erosi es/ gletser ( eksarasi). disebabkan oleh gletser yang menuruni pegunungan
3). gerakan tanah (mas wasting)
Proses pemindahan dan penghancuran massa batuan atau tanah secara besar-besaran ketempat yang lebih remdah. contoh : tanah longsor, tanah amblas, tanah mengalir, lumbur mengalir, dan rayapan tanah
4). pengendapan ( sedimentasi)
Proses pengendapan hasil pelapukan, pengikisan, dan gerak tanah ketempat yang lebih rendah.
Untuk bahasan dampak keragaman bentuk muka bumi dapat diklik disini