Hari ini kami mengadakan kunjungan ke SMP labschool yang berafiliasi dengan Universitas of Tsubaka. Disini kami diterima pada pukul 09.00 dan dipersilahkan mengobservasi semua kelas dari kelas 1 hingga kelas 3. Kami diberi waktu sampai pukul 11.20. Waktu yang lumayan untuk kami bisa masuk dan mengamati pembelajaran di salah satu sekolah favorit di Tokyo tersebut.
Kelas pertama yang saya datangi adalah kelas 3 untuk mata pelajaran matematika. Di kelas tersebut jumlah murid sebanyak 40 siswa dengan tempat duduk seperti di Indoensia dan mereka duduk berpasang-pasangan. Menurut wakil kepala sekolah, tempat duduk mereka berubah jika sedang ada tes. Pembelajaran matematika berjalan seperti di Indonesia, guru menerangkan tentang bangun ruang kemudian memberi waktu siswa untuk menjawab pertanyaan. Selang beberapa waktu kemudian memberi kesempatan siswa untuk maju ke depan menjawab pertanyaan dari guru sekaligus menjelaskan di depan teman-temannya.
Setelah mengamati kelas matematika saya pindah ke kelas 1 mata pelajaran sejarah. Di kelas sejarah guru sedang menjelaskan tentang terjadinya perang dunia ke 2. Untuk memudahkan siswa dalam memahami, guru memutar video tentang awal terjadinya perang dunia ke 2 tersebut. Di sela-sela pemutaran video, guru menekan tombol pause untuk menjelaskan peristiwa seperti yang digambarkan dalam video tersebut.
Selanjutnya kami ke kelas 1 mata pelajaran Bahasa Inggris, di kelas Bahasa inggris tersebut siswa memegang semacam tape recorder kemudian mereka saling berdiri berhadapan dan memulai percakapan dengan Bahasa Inggris, selanjutnya mereka akan bergeser untuk berganti pasangan dan memulai percakapan dalam Bahasa Ingrgris, demikian terus hingga semua anak berbicara bergantian dengan pasangan yang berbeda.
Dari kelas Bahasa Inggris saya masuk kelas 1 mata pelajaran matematika, disini siswa diajarkan tentang bangun ruang segitiga dimana siswa diberi lembar print out segitiga kecil-kecil dan siswa di suruh untuk menggabiungkan segitiga tersebut menjadi berbagai bentuk bangunan. Cara menggabungkannya dengan cara menempel pada buku tugas mereka masing-masing.
Setelah melakukan pengamatan, pukul 11.20 kami berkumpul di ruang rapat dan diputarkan tentang profil sekolah SMP lab school Universitas Tsubuka tersebut. Sekolah tersebut terdiri dari SD, SMP dan SMA. Sekolah yang didirikan pada tahun 1888 dan kini sudah berumur 130 tahun merupakan salah satu sekolah terbaik di kota Tokyo. Sekolah tersebut telah melahirkan banyak orang terkenal dan berpengaruh di Jepang.
Sekitar 70 tahun yang lalu sebelum Jepang kalah dalam perang sekolah ini hanya untuk anak laki-laki. Banyak anak pintar yang sekolah disini. sekolah ini juga digunakan untuk pelatihan guru-guru di Jepang. Banyak pemikiran hebat lahir dari sekolah ini, karena pada dasarnya sekolah bagus maka sekolah yang juga bertaraf internasional ini banyak melakukan penelitian yang hasilnya bisa menjadi rujukan bagi dunia pendidikan di Jepang.
Pembelajaran di sekolah ini menggunakan metode active learning.
