Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 mengalami beberapa perkembangan dan perbaikan sejak digulirkannya pada tahun 2013. Perbaikan kurikulum tersebut berlandaskan pada kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 160 tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013. Secara umum, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan agar selaras antara ide, desain, dokumen, dan pelaksanaannya. Secara khusus, perbaikan Kurikulum 2013 bertujuan menyelaraskan KI-KD, silabus, inspirasi pembelajaran, panduan pembelajaran, penilaian hasil pelajar dan satuan pe, dan buku teks.
Perbaikan tersebut dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan kurikulum sebagai berikut.
1. Keselarasan Dokumen KI-KD, Silabus, inspirasi Pembelajaran, Buku Teks Pelajaran, Panduan Pembelajaran, dan Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan satuan pendidikan harus selaras dari aspek kompetensi dan lingkup materi.
2. Mudah Dipelajari
Lingkup kompetensi dan materi yang dirumuskan dalam KD mudah dipelajari oleh peserta didik sesuai dengan tingkat perkembangan psikologis dan aspek pedagogis.
3. Mudah Dibelajarkan
Lingkup kompetensi dan materi yang dirumuskan pada KD mudah dibelajarkan oleh guru sesuai dengan gaya belajar peserta didik, karakteristik mata pelajaran, karakteristik kompetensi, dan sumber belajar yang ada di lingkungan.
4. Terukur
Kompetensi dan materi yang dibelajarkan terukur melalui indikator yang mudah dirumuskan dan layak dilaksanakan.
5. Bermakna untuk Dipelajari
Kompetensi dan materi yang dibelajarkan mempunyai kebermaknaan bagi peserta didik sebagai bekal kehidupan.

Kurikulum sebagai satu kesatuan dari beberapa komponen pastilah memiliki peran dan
fungsi.

Peran kurikulum yaitu:

1. Peran konservatif adalah melestarikan berbagai budaya sebagai warisan masa lalu.

2. Peran kreatif yaitu kurikulum harus mengandung hal-hal baru sehingga dapat membantu
siswa untuk dapat mengembangkan setiap potensi yang dimilikinya agar dapat berperan
aktif dalam kehidupan sosial masyarakat yang senantiasa bergerak maju secara dinamis.

3. Peran kritis dan evaluative yaitu Kurikulum berperan untuk menyeleksi nilai dan budaya
mana yang perlu dipertahankan, dan mana yang harus dimiliki oleh siswa.

Sedangkan fungsi kurikulum yaitu:

1. Fungsi umum pendidikan, maksudnya untuk mempersiapkan peserta didik agar menjadi
anggota masyarakat yang bertanggung jawab dan baik.

2. Suplementasi yaitu sebagai alat pendidikan harus dapat memberikan pelayanan kepada
setiap siswa.

3. Eksplorasi yaitu kurikulum harus dapat menemukan dan mengembangkan minat dan
bakat masing-masing siswa.

4. Keahlian yaitu kurikulum berfungsi untuk mengembangkan kemampuan anak sesuai
dengan keahliannya yang didasarkan atas minat dan bakat siswa.

Adapun prinsip pengembangan kurikulum, yaitu.

1. Relevansi nyaitu kurikulum yang dikembangkan oleh sekolah harus memiliki kesesuaian
(relevansi) sehingga kurikulum tersebut bisa bermanfaat. Ada dua relevansi: relevansi
internal, yaitu kesesuaian antara setiap komponen (anatomi) kurikulum; kedua relevansi
eksternal, yaitu program kurikulum harus sesuai dan mampu menjawab terhadap
tuntutan dan perkembangan kehidupan masyarakat.

2. Fleksibilitas yaitu kurikulum harus bisa diterapkan secara lentur disesuaikan dengan
karakteristik dan potensi setiap siswa, juga dinamika kehidupan masyarakat.

3. Kontinuitas yaitu Isi program dan penerapan kurikulum di setiap sekolah harus memberi
bekal bagi setiap siswa untuk mengembangkan kemampuan dan potensi yang dimilikinya secara berkesinambungan dan berkelanjutan (kontinuitas). Setiap satuan pendidikan
mengembangkan kurikulum dengan membaca dan mengetahui bagaimana program
kurikulum di satuan pendidikan yang lainnya.

4. Efisiensi dan Efektivitas yaitu kurikulum harus memungkinkan setiap personil untuk
menerapkannya secara mudah dengan menggunakan biaya secara proporsional dan
itulah efisien. Penggunaan seluruh sumber daya baik piranti kurikulum, sumber daya
manusia maupun sumber finansial harus menjamin bagi tercapainya tujuan atau
membawa hasil secara optimal dan itulah makna dari prinsip efektivitas

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang kurikulum 2013 silahkan klik disini

sumber: modul pedagodik PLPG 2017

Berita Terkait