Rencana Para Pemuka Quraisy
Apa yg hrs kita lakukan? Teriak seorang pemuka Quraisy. “Abu Bakar dan tmn2nya terus membebaskan budak-budak kita! Tidak ada jalan lain, bunuh budak2 itu agar yg lain ketakutan!”
“Tidak, Sumayyah telah kubunuh, tapi itu tdk membuat yg lain takut. Cari saja cara lain!”
Seorg pemuka Quraisy berdiri cepat, “pukuli Muhammad sampai remuk! Dgn demikian wibawanya akan hancur dan pengikutnya pun bubar ketakutan!”
“Namun, keluarga Muhammad dari Bani Hasyim akan membelanya!”
“Siapa? Abu Thalib sdh terlalu tua! Yg hrs kita takuti dr Bani Hasyim adalah Hamzah! Namun, engkau lihat sendiri, Hamzah sibuk berfoya-foya sendiri! Ia tdk peduli pd nasib keponakannya itu! Pilihlah 2 org yg paling ditakuti di Mekkah utk melaksanakan tugas ini!”
Sejenak org2 terdiam sambil memandang sekeliling. Kemudian, seorang dr mereka menunjukkan jarinya pd pemuda bertubuh tinggi besar, “Engkau Umar bin Khattab! Engkau dan Abu Jahal! Tdk ada org lain yg berani melawan kalau kalian memukuli Muhammad!”
Org2 berseru setuju
“Sabar, langkah awal bukanlah serangan fisik! Hancurkan dulu wibawanya! Kuusulkan agar kita suruh para budak melempari Muhammad dan meneriakinya sebagai pembohong, org gila dan Tukang sihir!” Tiba2 seseorang berseru.
Sahabat fillah, usul disetujui. Mulai hari itu, setiap kali Rasulullah saw melewati jalan-jalan Mekkah, para budak, wanita yg nasibnya justru diperjuangkan Rasulullah saw meneriaki beliau, “pembohong besar! Org gila! Tukang sihir!”
Suara mereka keras dan tajam layaknya org sedang mengusir kucing masuk dapur. Kemudian, apakah yg terjadi jika Abu Jahal atau Umar mulai memukul Rasulullah saw?
? Kisah diambil dr buku Muhammad Teladanku sygma daya insani jilid tiga
?Mari bersholawat
? Mari berkisah
Baca juga:
< Sebelum: Muhammad Teladanku Episode 74 Muhammad Teladanku Episode 76 :Sesudah>