Bilal bin Rabah
Sahabat fillah, beberapa pengikut Rasulullah saw banyak yg pernah berasal dr kalangan miskin dan lemah. Ajaran Islam yg melarang penindasan membuat byk budak dgn segera mjd seorang muslim. Namun jika tuan mereka tahu hal ini, para budak itu dipaksa hrs memilih kembali menyembah berhala atau disiksa habis2an.
“Lemparkan dia dan baringkan tubuhnya di atas pasir!” Raung umayah bin Khalaf Al juhmi. Rupanya ia sangat murka mengetahui seorang budaknya, Bilal bin Rabah mjd pengikut Rasulullah saw. Lebih murka lagi ketika ia tahu bahwa bilal, pemuda budaknya itu lebih memilih utk disiksa dan membangkang kehendaknya drpd hrs keluar dari agama barunya.
Org2 suruhan Umayah membuka seluruh baju Bilal. Kemudian budak Malang itu ditelentangkan di atas pasir yg panasnya begitu menyengat saat matahari tepat di atas kepala.
“Budak jelek, engkau akan diperlakukan seperti ini hingga engkau mati atau engkau meninggalkan agama Muhammad dan kembali pd latta dan uzza”
Sahabat fillah, menghadapi ancaman itu, Bilal hanya berkata, “Ahad! Ahad!”
Suara cambuk memerihkan telinga Bilal ketika disiksa, “Ahad!Ahad!” Kata Bilal.
“Letakkan batu besar di atas dadanya” kata Umayah.
Bilal merasa dadanya hampir remuk dan terasa begitu sesak hingga nyaris tidak dpt bernafas atau bersuara, tetapi ia tetap melantunkan kalimat juangnya, “Ahad!Ahad!”
Ibu Bilal, Hamamah, jg disiksa tuannya. Menurut satu riwayat ia gugur dlm penyiksaan dan wafat sebagai syuhada. Dlm riwayat lain, Hamamah dimerdekakan oleh Rasulullah saw.
? Catatan tambahan
Khalid bin Sa’ad
Seperti Bilal, Khalid bin Sa’ad
termasuk org2 yg pertama kali beriman. Khalid adl org keempat atau kelima yg memeluk Islam.
Baca juga:
< Sebelum: Muhammad Teladanku Episode 70 Muhammad Teladanku Episode 72 :Sesudah>