Ammarah bin Al Walid
Sahabat fillah, sekalipun Abu Thalib tdk memeluk Islam, Abu Thalib adalah pelindung Rasulullah saw. Jika ada yg membahayakan Rasulullah saw, Abu Thalib dan kabilahnya siap membelanya smp titik darah penghabisan. Tdk ada musuh Rasulullah saw yg berani membunuh beliau tanpa menghadapi Abu Thalib dan kabilahnya. Krn mengetahui kukuhnya pendirian Abu Thalib ini, para pemuka Quraisy mendatangi org tua itu di rmhnya.
“Abu Thalib, keponakanmu itu sdh memaki-maki berhala kita, mencaci agama kita, dan menganggap sesat nenek moyang kita, engkau hrs menghentikan dia skrg. Jika tdk, biarlah kami yg akan menghadapinya. Kalau kamu mau melindungi juga, biar kabilah2 kami akan menghadapi kabilahmu.”
Abu Thalib menghela nafas berat, “Demi Tuhan, biar seluruh Mekkah menghalangi jalanku, aku akan tetap melindungi kemenakanku”.
Para pemimpin Quraisy itu saling berpandangan, lalu pergi tanpa berkata apa2. Biar bagaimanapun mereka blm sanggup menghadapi perang saudara yg akan menghancurkan kota Mekkah. Mereka memutar akal dan membuat muslihat lain.
Para pemimpin Quraisy itu kembali mendatangi Abu Thalib sambil membawa serta Ammarah bin Al Mughirah.
“Abu Thalib, ini Ammarah bin Al Mughirah. Ia adalah pemuda Quraisy yg gagah perkasa dan paling tampan wajahnya. Ambillah dia! Jadikan ia sebagai anak. Ia jadi milikmu. Namun, serahkan keponakanmu yg menyalahi agama kita dan agama nenek moyang kita, yg memecah belah persatuan kita itu utk kami bunuh!”
“Bagaimana Abu Thalib? Bukankah ini pertukaran yg adil? Seorang laki2 ditukar pula dg seorang laki2!”
Sahabat fillah, wajah Abu Thalib berubah murka. Dg mata menyala, ditatapinya para bangsawan itu satu demi satu.
“Betapa buruknya tawaran kalian kpdku itu! Bayangkan kalian memberikan anakmu kpdku utk aku beri makan, sedangkan aku harus menyerahkan anakku utk kalian bunuh! Demi Allah, ini adalah hal yg tdk boleh terjadi utk selamanya!”
? Catatan tambahan
Abu Thalib adalah pemimpin kabilah Bani Hasyim. Kini Bani Hasyim terpecah dua. Kaum miskinnya membela Abu Thalib, sedang kaum kayanya membela Abu Lahab.
? Kisah diambil dr buku Muhammad Teladanku sygma daya insani jilid tiga
? Mari bersholawat
? Mari berkisah
Baca juga:
< Sebelum: Muhammad Teladanku Episode 68 Muhammad Teladanku Episode 70 :Sesudah>