Zaid bin Haritsah
Suatu hari, keponakan bunda Khadijah yg bernama hakim bin Hizam membawa seorang budak laki² bernama Zaid bin Haritsah. Zaid tiba dibawa ke rmh bunda Khadijah dlm keadaan mengenaskan. Lehernya dibelenggu shg dia dipaksa merangkak seperti seekor kuda. Bunda Khadijah membeli Zaid dan memperlakukannya dg baik.
Muhammad amat menyukai Zaid. Apalagi ketika Zaid bercerita bahwa dia dijadikan budak dg cara diculik.
15 tahun yg lalu, Zaid kecil sedang berjalan pulang bersama ibunya ketika dtg para perampok gurun. Zaid disergap dan dibawa lari. Sejak itulah dia hidup sebagai budak yg diperjualbelikan kesana kemari. Nasiblah yg membawa Zaid akhirnya tiba di Pasar Ukazh, Mekkah, tempat yg akan membawanya bertemu dg Rasulullah saw.
Melihat Muhammad amat menyayangi Zaid, bunda Khadijah memberikan Zaid pada suaminya itu. Bunda Khadijah yg bijaksana mengerti bahwa suaminya menganggap Zaid seolah sebagai pengganti Qasim dan Abdullah yg tlh tiada. Muhammad memerdekakan Zaid. Namun, secara tdk terduga, dtglah Haritsah ayah Zaid.
Haritsah telah bertahun-tahun mencari Zaid sejak anaknya itu menghilang. Haritsah amat menyayangi dan merindukan Zaid shg dia membuat puisi kesedihan ttg anaknya itu. Zaid pun amat menyayangi ayahnya.
“Silakan bawa Zaid pulang” kata Muhammad pd Haritsah. “Tetapi seandainya Zaid memilih tetap bersama saya, saya tdk akan menolaknya”
Ternyata Zaid lbh memilih tinggal bersama Muhammad. Muhammad amat bahagia shg mengangkat Zaid sbagai putra angkat beliau. Sejak itu, Zaid dipanggil dg Zaid bin Muhammad. Namun, kelak ketika Islam tlh dtg, Allah melarang anak angkat mewarisi harta ayah angkatnya yg telah wafat. Harta seorang ayah tetaplah mjd hak anak kandung. Maha Adil Allah Yang Maha Agung.
? Catatan tambahan
Syahid di Perang Mu’tah
Zaid tdklah terlalu tampan. Kulitnya cokelat kehitaman, usianya 11 th lbh muda dr Rasulullah saw. Namun, semangat jihadnya tdk tertandingi. Kelak, dia gugur sbagai syuhada saat mjd panglima pasukan muslim di Perang Mu’tah melawan pasukan Romawi.
? Kisah diambil dr buku Muhammad Teladanku sygma daya insani jilid dua
? Cinta Rasul
? Mari bersholawat
? Mari berkisah
Baca juga:
< Sebelum: Muhammad Teladanku Episode 47 Muhammad Teladanku Episode 49 :Sesudah>