Pembicaraan Abu Thalib
Muhammad Teladanku Episode 40
✈ BERDAGANG KE SYAM
Di perjalanan Muhammad mendapati bahwa Maisarah adl teman yg baik. Dg senang hati ia menunjukkan dan menceritakan sejarah berbagai tempat yg menarik yg mrk lewati. Muhammad jg merasakan anggota2 kafilah yang lain jg amat baik kpdnya.
Setelah 1 bln tibalah mrk di Syria. Mrk istirahat bbrp hari lalu menuju ke pasar. Walaupun ini pengalaman pertama Muhammad tdk bingung dlm menjalankan tugasnya. Maisarah kagum dg kelihaian Muhammad mengambil keputusan, pikirannya yg tajam dan kejujurannya. Shg barang2 yg mereka bawa terjual dg keuntungan yg blm pernah didapat oleh Khadijah sebelumnya. Muhammad kemudian membeli barang2 berkualitas yg pasti akan laku terjual dg harga tinggi di Mekkah.
Di Syria, setiap org yg berjumpa dg Muhammad pasti akan terkesan kpdnya. Penampilan Muhammad sangat mempesona, ramah serta penuh perhatian thd setiap org. Di tengah kesibukannya itu Maisarah melihat Muhammad selalu menggunakan wkt luangnya utk menyendiri dan berpikir. Bagi Maisarah ini benar2 tdk lazim. Muhammad heran dg perpecahan yg terjadi pd kaum Nasrani ketika itu. Sehrsnya mrk berada dlm satu kelompok. Manakah diantara mrk yg benar?
Akhirnya wkt pulang pun tiba. Kafilah bersiap2. Mrk tak sabar lg ingin mendengar tawa riang anak2 mereka saat kembali nanti.
?Bagaimana perjalanan Muhammad pulang ke Mekkah? ?
baca shiroh besok ya.. Referensi :
?Buku Muhammad teladanku jilid 2
Pada musim semi tahun 595 Masehi, para pedagang mekkah mulai menyusun kafilah perdagangan musim panas mereka utk membawa barang dagangan ke syria. Khadijah jg mempersiapkan barang dagangannya, tetapi dia blm menemukan seseorang utk mjd pemimpin kafilahnya. Bbrp nama diusulkan org, tetapi tdk satu pun yg berkenan dihatinya.
Mendengar hal ini, Abu Thalib mendatangi Khadijah dan menawarkan kpdnya Muhammad. Keponakannya yg baru berusia 25 tahun, utk mjd agen Khadijah. Abu Thalib th bahwa Muhammad blm cukup berpengalaman, tetapi dia sangat yakin bahwa Muhammad lbh dr sekedar mampu. Seperti penduduk mekkah lain, Khadijah pun telah mendengar nama Muhammad. Bukankah org mekkah menjulukinya Al Amin atau org yg bs dipercaya? Mk, Khadijah segera menyetujui tawaran Abu Thalib. Bahkan dia hendak memberi Muhammad upah 2x lipat dprd yg diberikan kpd org lain. Oleh krn itu, Abu Thalib pulang dg gembira.
Segera saja Abu Thalib dan Muhammad menemui Khadijah yg Kemudian menerangkan ttg seluk beluk perdagangan. Muhammad yg cerdas pun bs bekerja dg tangkas. Dia segera memahami semuanya. Tdk satupun penjelasan yg dia minta di terangkan ulang.
Maka, kafilah pun disiapkan dg suara riuh rendah. Khadijah menyertakan seorg pembantu laki²nya yg terpercaya, Maisarah, utk mendampingi Muhammad di perjalanan. Diantar Abu Thalib dan paman² yg lain, Muhammad dtg pd hari yg tlh ditentukan. Mereka disambut seorg paman Khadijah yg sedang menanti mereka dg surat2 perdagangan.
Pemimpin kafilah membunyikan terompet dan semuanya segera berangkat. Pd musim panas, kafilah mekkah brkt menjelang senja dan terus berjalan pd malam hari. Mereka beristirahat pd siang hari krn perjalanan siang akan sangat melelahkan semua org. Lalu, brktlah Muhammad menempuh jalur yg pernah ditempuh bersama pamannya 13 th yg lalu..
Berhasilkah Muhammad menjalankan tugas dg Baik? Kita baca di kisah esok hari
? catatan tambahan
Tadi nya upah yg diberikan Khadijah bg seorg agen adl 2 ekor unta. Namun, Abu Thalib menawarnya mjd 4 ekor unta. Mk, Khadijah pun menjawab, “klo permintaan itu bg org yg jauh dan tdk kusukai saja akan kukabulkan, apalagi utk org yg dekat dan kusukai
? kisah diambil dr buku Muhammad teladanku jilid 2
? cinta rasul
? mari berkisah
? mari bershalawat
Baca juga:
< Sebelum: Muhammad Teladanku Episode 39 Muhammad Teladanku Episode 41 :Sesudah>