Hari Jumat tanggal 30 Desember 2016 kemarin seperti biasa acara belanja pagi menjadi rutinitas selama liburan sekolah ini. Kalau biasanya masak yang gampang dan sederhana maka kalau liburan waktu luang lebih banyak jadi masaknya juga lebih istimewa.
Setelah selesai belanja pada pukul 07.15 iseng-iseng keliling kota dulu, niat hati mau beli minyak goreng yang setiap jumat,sabtu dan minggu promo di Supe**do. Karena setiap hari harus sekolah maka seringnya kehabisan promo, tidak masalah sih, Tapi karena kebetulan libur kan tidak ada salahnya pagi-pagi ke Supe**do biar tidak kehabisan.
Tiba di Supe**do pukul 07.30 dan ternyata sudah banyak orang yang berdiri di depan pintu yang rolling doornya saja masih dikunci. Kaget dan heran karena setelah beberapa menit ikut berdiri diantara mereka ternyata orang-orang ini saling kenal. Selidik punya selidik setelah tanya sama mbak yang disebelah ternyata orang-orang ini para pemburu promo minyak goreng yang pasti hadir tiap pagi di hari jumat-sabtu-minggu, pantesan saja saling kenal, kiraiin tadi saudara apa tetanggaan gitu.
Dan orang-orang ini bawa banyak bantuan diantaranya suami, adik, anak dsb karena peraturan di Supe**do untuk barang promo paling banyak hanya boleh beli 2 pieces. Jadi sebenarnya orang-orang ini lebih pinter untuk ngakali peraturan yang dibuat. Padahal sebenarnya peraturan itu agar semakin banyak orang yang kebagian promonya tidak diborong oleh orang-orang tertentu. Hebat ya ibu-ibu Indonesia sampai segitu usahanya demi mendapatkan promo, rela antre dari pintu belum dibuka.
Dari hasil nguping kanan dan kiri selama ikut berdiri, mereka ada yang tujuannya untuk dijual lagi atau dipakai sendiri untuk usaha dagang gorengan bahkan ada sesosok mbak-mbak kantoran rapi jali ikut bicara bahwa dia punya stock promo 16 plastik minyak goreng @2 liter di rumah dari hasil ikut berburu minyak goreng. Dan ternyata orang-orang yang antre ini sama setiap minggunya jadi saling kenal. Apa kabar warung tetangga ya gais…
Terus dibisiki sama mba di sebelah nanti kalau rolling doornya dibuka harus lari kalau mau kebagian promo minyak gorengnya. Whatss… segitunya, jadi ingat sale akhir tahun di Amerika yang orang-orang bahkan rela menginap di muka toko demi ingin masuk yang pertama dan mendapatkan barang diskonan. Tapi disana salenya kan barang-barang elektronik dan furniture yang keren abis, yang harganya bisa turun sampai 70% dari harga normal. Nah ini minyak goreng..haduh.. trus ada yang nimbun sampai 16 plastik @2 Liter padahal untuk dipakai sendiri tidak untuk dijual lagi atau untuk usaha gorengan dan masih mau berburu lagi, pasti mbaknya ini suka makan gorengan..hihihi
Dan begitu pukul 07.50 rolling door dibuka…wusss..pada berlarian itu ibu-ibu, bapak-bapak dan anak-anaknya. Sampai kaget saya ngelihatnya, mereka ada yang langsung bawa 8 plastik trus di depan sudah menunggu 4 saudara yang dibagi perorang 2 plastik untuk dibayarkan di kasir..hahahaha..dan setelah mendapatkan minyak goreng, ke kasir, bayar dan pergi, jadi memang tujuannya untuk beli promo minyak goreng tidak untuk belanja yang lain. Aku yang masih bengong melihat aksi tak terduga ini tiba-tiba disodori 2 kantong minyak goreng sama mbaknya yang tadi ngobrol selama antre di depan.
“Nih mba taambilin nanti kehabisan loh” terus pergi saja mbaknya.
Lumayanlah kebagian promonya dan dapat bahan tulisan menarik pagi itu
Emang ya ibu-ibu Indonesai top banget usahanya untuk survive menjaga uang belanja 🙂
Salatiga, 31 Desember 2016