Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia…
1945, 71 tahun yang lalu..
Sebuah hadiah terindah yang diberikan oleh Tuhan atas keringat dan darah pahlawan-pahlawan Indonesia. Sebuah warisan yang tidak ternilai harganya bagi generasi muda Indonesia, generasi emas yang akan membangun Indonesia menuju peradaban yang lebih maju. Setelah 71 tahun berlalu, tentu kita harus melihat kembali apa yang telah kita capai pada saat ini dan apa yang akan kita capai di masa yang akan datang.
Setelah merdeka, sejarah pembangunan Indonesia dimulai pada tahun 1969 dengan dicanangkannya pembangunan jangka panjang tahap pertama (PJPT I) yang dilaksanakan selama 25 tahun melalui 5 tahap pembangunan lima tahun (Pelita). Diharapkan dengan pelaksanaan PJPT I ini dapat menciptakan landasan yang kuat untuk memasuki program pembangunan jangka panjang tahap kedua (PJPT II), yaitu program pembangunan yang menjadi proses tinggal landas bagi bangsa Indonesia. PJPT II ini sejatinya direncanakan untuk dimulai pada tahun 1999. Sebagaimana pelaksanaan PJPT I, PJPT II kemungkinan akan dilaksanakan selama 25 tahun dan ini berarti pada tahun 2024 proses tinggal landas telah selesai dan Indonesia telah terbang menjadi negara yang maju.
Akan tetapi krisis ekonomi dunia yang dipicu oleh subprime mortage pada tahun 1997 menyeret Indonesia untuk kembali belajar dalam kehidupan berbangsa dan berdemokrasi melalui proses reformasi. Ini adalah masa-masa yang tidak mudah bagi bangsa Indonesia dan telah merubah arah pembangunan Indonesia, namun dengan permasalahan yang sangat berat tersebut kita sebagai bangsa Indonesia berhasil menunjukkan bahwa dengan semangat persatuan dan kesatuan kita bisa menyelesaikan setiap permasalahan dan berubah menjadi lebih dewasa dalam berdemokrasi.
Di tahun 2016 ini, zaman telah berubah dan rezim telah berganti . Apakah kita masih dalam proses tinggal landas? Dan siapkah kita untuk bersama-sama terbang menjadi negara yang hebat pada tahun 2024 nanti?
Jawabannya adalah IYA, kita siap. Indonesia bersama dengan China dan India merupakan negara Asia dengan pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi dan stabil. Hal ini tidak lepas dari jumlah penduduk masing-masing negara tersebut yang sangat besar, yang bisa menjadi modal dalam menjalankan roda perekonomian. Akan tetapi memang diakui bahwa Indonesia sedikit tertinggal jika dibandingkan dengan kedua negara tersebut. Hal utama yang menjadikan China dan India menjadi lebih unggul adalah penguasaan bidang teknologi informasi dan komunikasi. China merupakan produsen alat-alat komunikasi terbesar di dunia. Melalui politik perindustrian dan perdagangan yang mereka anut, China berhasil mengadopsi teknologi terbaru dari seluruh dunia, tidak hanya hardware tetapi juga software. Sedangkan India memiliki sumber daya manusia dengan kemampuan teknologi informasi yang mumpuni. Mereka memiliki programer dan grafis desainer yang telah diakui di dunia, bahkan CEO Google saat ini adalah Sundar Pichai, seorang pria kelahiran Chennai, India.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mejadi sangat penting dalam menunjang pembangunan Indonesia. Sebagai sebuah negara yang besar dan negara kepulauan, pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi merupakan anugerah Tuhan yang sangat luar biasa. Pemerataan informasi, pendidikan, kemudahan dalam komunikasi dan lain-lain merupakan modal yang sangat kuat sebagai dasar pembangunan Indonesia menuju negara maju.
Dengan adanya modal ini, sekarang tinggal bagaimana bangsa Indonesia bisa memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana pembangunan yang menghasilkan kemajuan bagi Indonesia. Apakah bangsa Indonesia hanya akan menjadi konsumen saja, ataukah mungkin bisa menciptakan peluang demi kemajuan Indonesia? Sebuah pertanyaan yang menjadi tantangan bagi setiap warga negara Indonesia untuk menjawabnya dengan prestasi, kerja keras dan kejujuran. Hal ini dikarenakan Teknologi informasi dan komunikasi bagaikan pedang bermata dua, bisa menguntungkan dan bisa merugikan, bisa membahagiakan dan bisa membinasakan. Tentunya menjadi sangat bijak bagi kita untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dengan baik, yaitu untuk memberikan hasil yang positif serta untuk menanggalkan segala perbedaan dan bersatu padu dalam membangun Indonesia.
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya bahwa pesatnya teknologi dan informasi ini bagaikan pedang bermata dua. Akan lebih baik jika bisa meminimalkan atau bahkan menghilangkkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang bersifat negatif terlebih dahulu. Dengan memiliki moral yang baik, pengguna teknologi informasi dan komunikasi bisa menjadikan Indonesia menjadi negara yang maju dan begitu juga sebaliknya, sehingga langkah pertama dalam membangun Indonesia melalui teknologi informasi dan komunikasi adalah dengan memperbaiki dan menyiapkan moral yang baik bagi setiap warga Indonesia. Hal ini dapat diartikan bahwa untuk membangun Indonesia harus dimulai dengan membangun moral setiap keluarga di Indonesia.
Membangun keluarga yang memiliki moralitas yang baik menjadi sangat penting. Orang tua sangat berperan dalam perkembangan moral dan spiritual anak. Melalui keluarga, anak akan belajar tentang kejujuran, kerja keras, disiplin, empati dan karakter-karakter baik lainnya. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Kebebasan yang tidak terbatas dalam teknologi informasi menyebabkan banyak sekali content yang berbahaya dan dapat dengan mudah diakses oleh buah hati kita, mulai dari pornografi, kekerasan, narkoba hingga gaya hidup yang tidak sesuai dengan nilai budaya Indonesia. Selain content tersebut masih banyak content yang lebih berbahaya misalnya seperti terorisme, radikalisme atau hanya sekedar content tentang hatespeech, content hoax dan bullying yang sangat mudah sekali kita temukan di media online. Content seperti ini sangat berbahaya karena dapat dengan mudah merongrong persatuan Indonesia.
Orang Tua Berperan Aktif Mendampingi Anak dalam Menggunakan Teknologi Informasi
Dengan berbagai potensi bahaya tersebut, maka peran orang tua untuk selalu mengenalkan pengetahuan tentang internet sehat kepada anak menjadi sangat penting. Hal pertama yang harus dilakukan oleh orang tua adalah dengan meng-upgrade pengetahuan mereka tentang teknologi informasi dan komunikasi, mengikuti perkembangan teknologi terkini khususnya sosial media serta meningkatkan pengetahuan tentang internet sehat. Setelah memiliki pengetahuan yang cukup, orang tua bisa mengaplikasikan internet sehat di dalam rumah mereka, bukan hanya dengan memberikan pembatasan-pembatasan dalam penggunaan teknologi informasi melainkan juga dengan ikut aktif dalam mendampingi putra-putri mereka selama waktu tersebut.
Penggunaan berbagai macam tools untuk membatasi content negatif dalam internet cukup efektif untuk menangkal hal-hal yang kurang baik tetapi masih belum cukup. Pendampingan kepada anak serta memberikan pendidikan spiritual yang kuat dapat menjadi benteng terakhir untuk menjaga moral dan psikologi anak. Selain itu, mengenalkan anak tentang berbagai content positif dalam teknologi informasi akan mengisi waktu mereka dengan hal-hal yang baik serta menyiapkan mereka menjadi generasi emas dalam pembangunan Indonesia.
Setelah orang tua, guru menjadi pihak yang bertanggung jawab untuk membentuk karakter anak dan menyiapkan mereka menjadi generasi yang akan membangun Indonesia menjadi lebih maju. Saat ini, remaja pengguna sosial media sangat tinggi. Banyak pelajar SMP dan SMA yang telah memiliki perangkat untuk online sendiri, hal ini ditambah dengan jaringan internet yang mudah dan murah, hampir semua internet provider memberikan akses gratis untuk sosial media pada paket internet yang mereka tawarkan. Kemudahan dalam mengakses sosial media akan menyita banyak waktu dari anak-anak Indonesia. Melihat hal ini, guru dituntut untuk kreatif menciptakan hal-hal yang positif yang dapat disisipkan melalui sosial media sehingga dapat mengurangi waktu bagi remaja untuk mengakses content yang tidak baik. Guru bisa menciptakan media pembelajaran dan melakukan kegiatan belajar mengajar melalui media online sehingga siswa lebih tertarik, tidak bosan serta lebih aktif selama kegiatan belajar mengajar tersebut. Dengan keaktifan siswa yang meningkat maka akan meningkatkan hasil belajar mereka dan mereka akan siap untuk membangun Indonesia menjadi negara yang maju.
Guru Harus Kreatif untuk Memberikan Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi.
Penggunaan sosial media untuk menunjang pendidikan tentunya menjadi hal yang sangat menarik. Sosial media seperti facebook, twitter, whatsapp, BBM serta aplikasi berbagi content video seperti Youtube dan lain-lain memberikan kemudahan bagi guru dan siswa dalam berkomunikasi dan berbagi content pendidikan. Akan tetapi, berbagai sosial media tersebut tidak sepenuhnya diciptakan untuk media pembelajaran sehingga fitur-fitur yang dimilikinya pun belum secara khusus menunjang pendidikan. Saat ini ada beberapa platform pendidikan yang bisa dimanfaatkan oleh guru seperti Edmodo, Quipper, Microsoft Educator, Google Classroom dan lain-lain. Sayangnya, tidak mudah untuk mengakses berbagai platform ini, padahal mereka memiliki content pendidikan yang sangat lengkap. Untuk mengakses berbagai platform ini tidak gratis, sehingga siswa harus mengeluarkan biaya yang tidak murah untuk belajar menggunakan platform tersebut. Hal ini menyebabkan penggunaan platform pendidikan ini tidak signifikan di Indonesia.
Permasalahan diatas mmerupakan tantangan dan kesempatan bagi internet provider di Indonesia, khususnya mobile Internet. Jika mereka bisa menawarkan akses sosial media gratis unlimited dalam package internet unlimited yang mereka tawarkan, seharusnya mereka juga bisa menawarkan akses internet gratis untuk platform pendidikan sehingga dapat membantu pembangunan Indonesia dalam hal kemudahan untuk belajar. Internet provider yang bisa memberikan akses gratis ke platform pendidikan pada saat ini akan menjadi pioneer, sehingga mereka akan dikenal oleh masyarakat sebagai internet provider yang peduli terhadap pendidikan. Internet provider tersebut juga dapat dengan mudah menjalin kerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan pendidikan Indonesia, hal ini akan memberikan exposure gratis yang bisa menjadi pemasaran yang luar biasa bagi internet provider tersebut. Sebuah win-win solution, bangsa Indonesia, internet provider dan pemerintah Indonesia akan merasakan keuntungan bersama.
Sejak kemerdekaan Indonesia, pemerintah selalu konsisten untuk meningkatkan kecepatan pembangunan Indonesia. Walaupun banyak permasalahan yang dihadapi, mulai dari perlambatan ekonomi dunia, banyaknya konflik horisontal di beberapa wilayah Indonesia, korupsi, terorisme hingga beberapa bencana alam yang dahsyat, pemerintah selalu yakin dan mengajak bangsa Indonesia untuk maju.
Kondisi Indonesia saat ini sangat stabil, demokrasi telah maju dan pemerintah telah memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan. Ada tiga hal yang menjadi perhatian pemerintah saat ini untuk meningkatkan pemerataan pembangunan yaitu, infrastruktur, teknologi informasi dan komunikasi serta pendidikan karakter untuk menciptakan generasi emas Indonesia. Jika setiap elemen bangsa telah tergerak hatinya untuk menjadi pribadi-pribadi yang jujur, bekerja keras, disiplin, sederhana dan adil serta diimbangin dengan meratanya pembangunan infrastruktur dan teknologi informasi, maka bukan lagi impian pada tahun 2024 Indonesia akan terbang tinggi menjadi negara hebat.
Akan tetapi masih banyak perkerjaan rumah yang harus diperbaiki pemerintah pada saat ini. Salah satunya adalah kualitas jaringan internet yang belum merata dan stabil. Diharapkan pemerintah dapat membuat kebijakan yang akan memudahkan pemerataan jaringan internet, misalnya seperti mempercepat realisasi kerjasama dengan Facebook dan Google dalam menyediakan jaringan internet untuk pelosok Indonesia serta meningkatkan kerjasama antar internet provider sehingga bisa memberikan jaringan internet yang stabil, merata dan murah. Selanjutnya, pemerintah dapat juga meningkatkan pengembangan ekonomi kreatif dan menyediakan pendidikan online berkaitan dengan teknologi informasi seperti programming, design graphics, big data management dan lain-lain. Dengan adanya kemudahan dalam belajar dan berkarya dalam hal teknologi informasi dan komunikasi tentunya akan mendorong pemuda-pemudi Indonesia menjadi garda terdepan untuk menghadapi tantangan kemajuan teknologi kedepan.
Pemuda Indonesia harus menjadi motor dari kemajuan pembangunan Indonesia. Mereka adalah jiwa-jiwa yang masih segar, bersih dan memiliki idealisme yang kuat untuk bersama-sama membangun Indonesia. Pemuda Indonesia harus selalu menanamkan karakter yang jujur, bekerja keras, sederhana dan disiplin. Dengan kemampuan mereka dalam menyerap dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, tentu akan mudah bagi mereka untuk menguasai dahsyatnya teknologi informasi dan komunikasi untuk membangun Indonesia. Saat ini banyak sekali pemuda-pemuda Indonesia yang telah berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa mereka bisa, banyak startup-startup Indonesia yang telah menjadi raja di negeri sendiri. Tidak perlu membutuhkan waktu yang lama, hanya beberapa tahun saja mereka bisa. Modal mereka adalah disiplin, kerja keras dan kejujuran.
Masih banyak talenta-talenta yang sangat brillian di Indonesia, sangat besar kemungkinan jika pemuda-pemuda Indonesia ini bisa menciptakan startup-startup baru yang tidak hanya menjadi raja di Indonesia tetapi juga menjadi terbaik di dunia. Untuk mewujudkan harapan itu, diperlukan keinginan yang kuat dan jiwa yang besar dari pemuda Indonesia. Perkuat sisi religius, manfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara maskimal yaitu dengan cara memanfaatkan kemudahan dalam mencari informasi, memanfaatkan sosial media untuk hal-hal yang positif, perbaiki etika dalam berkomunikasi, hindari narkoba, hindari pornografi dan yang paling utama adalah perkuat persatuan dan kesatuan Indonesia.
Pemuda Harapan Bangsa, Bersatu Membangun Indonesia.
Semangat persatuan dan kesatuan telah dicontohkan oleh pemuda-pemuda Indonesia pada masa perjuangan. Tahun 1928, para pemuda Indonesia yakin hanya dengan persatuan dan kesatuan impian Indonesia untuk merdeka dapat terwujud. Dengan semangat juang tinggi mereka telah berhasil mengesampingkan perbedaan dan membuat keputusan untuk;
Mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia
Mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia
Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Jika pemuda Indonesia pada masa perjuangan mampu bersatu dan berjuang untuk kemerdekaan Indonesia, tentunya pemuda Indonesia pada saat ini juga bisa berjuang bersama untuk membangun Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi secara maksimal, pemuda Indonesia dapat menjadi penggerak bagi setiap elemen bangsa untuk membangun Indonesia menjadi negara yang hebat. Pada tahun 2024 nanti, para pemuda-pemuda ini akan bertransformasi menjadi pemimpin-pemimpin Indonesia. Oleh karena itu, Pemuda Indonesia harus meyakini bahwa dengan berjuang bersama pasti kita bisa, karena Kita Indonesia.