Strategi Pembelajaran Quantum

Quantum Learning menggabungkan sugestologi, teknik pemercepatan belajar, dan NLP dengan teori, keyakinan, dan metode yang spesifik. Termasuk diantaranya konsep-konsep: teori otak kanan dan otak kiri, teori otak triune, pilihan modalitas,pendidikan holistik, simulasi. belajar dengan simbol, dan

  • Konsep belajar Quantum merancang proses pembelajaran secara harmonis dengan mengombinasikan unsur keterampilan akademis, prestasi fisik, dan keterampilan dalam hidup.
  • Teori belajar quantum membekali para siswa dengan pengetahuan tentang berbagai gaya belajar yang sangat berguna bagi proses belajar.
  • Informasi tersebut meliputi: bersikap positif, termotivasi, menemukan car belajar, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, membaca dengan cepat, membuat catatan yang efektif, mempelajari teknik menulis yang canggih, berpikir kreatif, dan mengembangkan hafalan yang menakjubkan.
  • Quantum Learning mencakup aspek-aspek penting dalam program neurolinguistik (NLP), yaitu suatu penelitian tentang bagaimana otak mengatur informasi.
  • Teori pembelajaran quantum menekankan bahwa keberhasilan di sekolah, komunitas, dan karir berkaitan erat dengan kehidupan pribadi yang harmonis.

Tiga unsur yang diberikan kepada siswa untuk mencapai keharmonisan:

1)  Memberikan latihan keterampilan

berkomunikasi secara efektif.

2)  Mengenal dan mendapatkan integritas pribadi.

3)  Menciptakan hubungan yang bermanfaat.

  • Belajar secara menyeluruh (global learning) merupakan proses belajar dengan melakukan “penelitian”.
  • Pendidikan dewasa ini berubah dari globallearning masa kanak-kanak menjadi suatu sistem yang menitikberatkan otak kiri.
  1. 1. Perkembangan kecerdasan

Syarat agar kecerdasan terawat dengan baik:

a) Struktur saraf bagian bawah harus cukup berkembang agar energi dapat mengalir ke tingkat yang lebih
b) Anak harus merasa aman secara fisik dan emosional.

c) Harus ada model untuk memberikan rangsangan yang

  1. Cara berpikir otak kanan dan otak kiri

Otak kiri

  • Sifat: logis, sekuensial, linear, dan rasional, serta teratur.
  • Cara berpikir sesuai untuk:Tugas-tugas teratur,ekspresi verbal, menulis,membaca,asosiasi auditorial, menempatkan detail dan fakta, fonetik, serta simbolisme.

Otak kanan

  • Sifat: acak, tidak teratur, intuitif, dan holistik.
  • Cara berpikir sesuai untuk:

Mengetahui yang bersifat nonverbal, seperti perasaan dan emosi, kesadaran yang berkenaan dengan perasaan, kesadaran spasial, pengenalan bentuk danpola, musik, seni, kepekaan warna, kreativitas, dan visualisasi.

Sebelum melakukan aktivitas, termasuk belajar, konsep quantum learning menyarankan untuk mengajukan pertanyaan pada diri sendiri,


Prof. Dr. Hamruni, M.Si. 
Penulis

Penerbit Insan Madani

Download buku Strategi Pembelajaran silahkan klik disini

 

Berita Terkait