Selama ini banyak kaum muslimin mengenal puasa Senin Kamis sebagai aktivitas di ranah amaliah saja. Padahal setelah dibuktikan secara ilmiah ternyata manfaatnya sangat luar biasa.
Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW bersabda :
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Alloh) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa (HR. Tirmidzi).
“Pintu surga dibuka pada hari senin dan Kamis. Setiap hamba yang tidak berbuat syirik pada alloh sedikitpun akan diampuni (pada hari itu) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua bersama (HR. Muslim).
Nabi SAW merupakan sosok teladan yang setiap anjurannya membawa keutamaan tidak hanya dalam unsur ibadah tapi juga dari segi kesehatan, dan salah satunya adalah puasa Senin Kamis.
Penelitian yang dipimpin oleh Mark Mattson, profesor ilmu saraf dari Universitas John Hopkins dalam risetnya terhadap manusia yang berpuasa dan pengaruhnya terhadap fungsi otak dan tanda-tanda Alzheimer. Melalui percobaan pada beberapa pasien, ia berhasil menyimpulkan bahwa puasa dengan jeda dua atau tiga hari (Selasa, Rabu dan Jumat, Sabtu, Ahad) ternyata mampu memberikan efek positif. Diantaranya mengurangi plak dalam otak pemicu penyakit Alzheimer yang sampai saat ini belum ada obatnya (penyakit kerusakan otak ini sudah menelan korban hampir 35 juta orang)….