Buah dan Sayur ini Sungguh “Meracuniku” !

Setiap pagi bangun tidur dengan kondisi tubuh yang lemas dan lungkai itu saya sadari dan alami bertahun tahun belum lagi dengan keluhan harian pusing, migren gampang capek dan kadang tidak ada motivasi bekerja serta pikiran pikiran buruk yang menganggu padahal tidal ada masalah apa-apa. Sampai suatu hari iseng menonton youtube cara membuat green juice dan smoothies dari Sophie Navita dari situ akhirnya terpikirkan bahwa pola makan yang saya lakukan bertahun tahun ini adalah pola makan yang asal makan asal kenyang, dulu mana pernah saya berpikir tentang kesehatan, gangguan batuk pilek dan pusing biasanya saya obati dengan obat pabrikan dan beres beberapa hari kedepan langsung sembuh tanpa melihat efek yang dihasilkan dari seringnya mengkonsumsi obat. Betapa bertahun tahun saya ikut arus budaya kuliner yang sangat jauh dari sehat, makan gorengan tiap hari, makan nasi minim sayur dan makan buah hampir tidak pernah apalagi berolah raga.

Dari melihat tayangan youtube yang tidak sengaja tadi akhirnya membuat saya makin banyak browsing tentang pola makan yang sehat berbasis sayur dan buah sampai pada akhirnya saya simpulkan bahwa apa yang saya alami tiap bangun tidur serta keluhan harian yang saya rasakan hampir tiap hari adalah akibat pola makan saya yang salah, perlahan mulai saya beli buku dan download tentang manfaat sayur dan buah bagi kesehatan, tidak ada kata terlambat pokoknya, walaupun sepele ternyata saya buta tentang manfaat sayur dan buah yang selama ini tidak pernah saya anggap penting. Mulailah saya mempelajari siklus sirkadian tubuh dimana sebenarnya tubuh sangat  perlu sayuran segar dan buah yang kaya akan enzim, mineral dan vitamin. Saya adalah guru dengan 2 anak berusia 8 tahun dan 5 tahun, dulu tiap bangun tidur yang saya lakukan adalah memasak dan beres beres rumah serta menyiapkan bekal untuk anak dan suami karena pukul 06.30 tepat kami harus berangkat ke sekolah kalau tidak ingin terlambat.

Sekarang kegiatan itu masih berlangsung hanya saya bangun lebih pagi kalau biasanya saya bangun pukul 04.30 sudah 1,5 tahun ini saya bangun pukul 03.00 karena saya ada tambahan kegiatan untuk menyiapkan green juice atau smoothies yang saya, suami dan anak anak bawa bekal ke sekolahan. Lebih ribet dan repot pokoknya, tapi saya menikmati itu semua karena sudah 1,5 tahun ini saya mengalami peningkatan stamina fisik yang luar biasa, tidak gampang capek, tidak cepat mengantuk, keluhan harian seperti batuk pilek, migren hampir tidak pernah saya alami. Ternyata suami dan anak anak juga mengalami hal yang sama, mereka tampak lebih sehat dan bersemangat dalam belajar dan melakukan aktivitas sehari-hari. Kalau dulu kulkas saya isinya hanya air putih dan bawang goreng sekarang selalu ada persediaan sayur dan buah, memang ada peningkatan anggaran untuk beli sayur dan buah segar tapi itu semua tidak sebanding dengan baiya yang harus saya keluarkan kalau sakit. Bukankah sekarang ini biaya rumah sakit mahal sekali, jadi jangan pernah mengeluh harga buah dan sayur yang mahal, bandingkan saja biaya berobat kita sehingga kita tidak akan merasa keberatan. Selain itu sekarang ini juga saya jadwalkan olah raga, tiap pagi mulai pukul 05.00 pagi saya jogging 2 km tiap hari kemudian tiap jumat saya berangkat ke sekolah naik sepeda dan hari minggu pagi dipastikan kami sekeluarga akan bersepeda keliling kota kecil kami.

Kebiasaan saya membawa bekal green juice atau smoothies ternyata membuat teman teman kantor tertarik untuk tahu atau bahasa anak muda sekarang kepo. Ternyata banyak sekali yang tidak tahu tentang jus sayur, manfaat serta cara membuatnya, dalam benak mereka sayur itu ya ditumis, buat sop, lodeh pokoknya dimasak tidak ada yang tahu bahwa ada pengolahan sayur dalam bentuk yang lain yang lebih banyak manfaatnya karena ternyata dalam sayur ada enzim hidup yang mati jika dipanaskan dalam suhu 100 derajat celcius. Padahal tubuh sangat memerlukan enzim tadi. Sehingga banyak yang tanya dan ingin merasakan apa rasa dari green jus atau smoothies yang saya bikin. Bayangan mereka jus sayur tentu tidak enak, bau, langu dan sebagainya. Akhirnya hampir tiap hari saya bawa dua botol satu botol untuk saya sendiri, satu botol untuk bareng bareng buat teman yang ingin merasakan juice atau smoothies buatan saya. Pelan tapi pasti sekarang sudah ada 5 teman dari 60 teman sekantor yang mengikuti saya.

Setiap hari 5 teman saya itu membawa juice buatan mereka sendiri, kami sering bertukar juice dan smoothies. Walaupun saya tidak ahli green juice paling tidak di kantor, saya adalah orang yang selalu dimintai pendapat tentang membuat green juice yang enak atau padu padan sayur yang membikin rasa tidak langu, berasa hangat dan sebagainya. Pernah ada  pertanyaan tentang bisa mengobati penyakit apa ? bisa menurunkan berat badan apa tidak dsb. Saya jawab saya tidak tahu green juice atau smoothies saya apakah bisa mengobati penyakit tertentu, yang saya lakukan sekarang adalah mengubah kebiasaan pola makan, kembali ke alam dengan cara mengkonsumsi sayur dan buah segar. Bahkan ada teman yang menjawab, untuk apa repot repot membuat dan mengkonsumsi green juice kalau tidak bisa mengobati penyakit tertentu. Waduh, kenapa pikiran teman saya ini jadi terbalik ya, berpikir sakit dulu baru pola makan diatur, jadi selama belum sakit ya semau mau kita makannya. Sedih mendengarnya tapi namanya orang banyak walaupun sudah berbusa busa saya terangkan tentang manfaat buah segar dan sayur mereka mendengarnya bagai angin lalu saja.

Kelima teman yang sudah membawa bekal makan sehatpun mengaku kalau kondisi tubuh mereka sudah jauh lebih prima dari sebelumnya. Bersama mereka kita mulai mengkampanyekan rawfood dengan cara membikin bekal dari rumah dan sengaja makan diruang guru sehingga teman teman banyak yang mencoba, hasilnya mereka mengatakan ternyata enak juga salad itu atau green juice itu. Konsumsi rapat yang biasanya nasi langgi atau nasi gudeg koyor atau nasi rendang sekarang mulai beralih ke menu gado gado, ketoprak, kupat tahu, tahu gimbal dsb. Karena kebetulan saya yang sering dimintai untuk memesankan konsumsi. Pertama tama banyak yang protes tapi perlahan saya mencoba untuk menjelaskan tentang besarnya manfaat sayur segar ke dalam tubuh, merekapun mulai menyadari walaupun masih ada beberapa teman yang bahasa Jawanya grundelan dibelakang. Tapi kalau adanya menu itu dan perut sudah lapar pasti dimakan J .

Karena di kantor banyak yang ibu ibu dan mengaku repot kalau harus menyiapkan green juice atau potongan buah segar maka mereka meminta saya yang menyiapkan dan mereka akan mengganti ongkosnya. Jadi singkat cerita sekarang saya selain jadi guru juga jualan buah dan juice sayur di kantor. Memang untungnya tidak seberapa dibanding repotnya karena saya membuatnya sendiri tanpa bantuan asisten rumah tangga, kebetulan saya memang tidak punya J. Tapi demi mengkampanyekan hidup sehat, saya jalani itu dengan senang hati. Dirumah saya juga mulai menanam hidroponik kecil kecilan mulai dari tomat, seledri, selada, cabe, terong dsb. Saya yakin apa yang saya lakukan ini walau kecil dan sekarang manfaatnya juga masih keluarga dan teman teman dekat yang mengalami tapi dikemudian hari pasti lebih banyak lagi teman teman yang menyadari betapa tubuh sehat itu sangat berarti dan jika menginginkan tubuh yang sehat bisa dimulai dari kembali ke alam yaitu mengkonsumsi sayur dan buah segar, berolah raga serta selalu berpikiran positif.

Bersyukur atas semua yang Tuhan berikan salah satunya adalah menikmati ciptaaNya berupa mengkonsumsi sayur dan segar dengan meminimalisir proses pengolahannya atau konsumsi semirip mungkin dengan bentuk aslinya karena hanya itu yang tubuh butuhkan. Dan jangan lupa untuk mengajak kebaikan kepada sesama demi kesehatan tubuh kita, karena sekarang ini buah dan sayur segar sungguh meracuniku untuk terus mengkonsumsinya dan membuat kecanduan, kecanduan untuk terus menjadi sehat. Salam sehat !!

Berita Terkait